Being A Judge

Banjarbaru, 10 Juni 2008

Jadi juri itu berat…
Bukan hanya poligamer yang katanya musti adil, juri juga…
Bukan hanya media massa yang diharapkan bersikap obyektif, juri juga…
Bukan hanya pelamar pekerjaan yang dituntut punya pengalaman, juri juga…

Dan ternyata jadi juri itu…
Melelahkan…

23 thoughts on “Being A Judge”

  1. @ Nazieb
    Iya tuh, ngitungnya sepertinya ribet…

    @ SHALEH
    Pesangon sepertinya habis untuk bayar tagihan CDMA Pascabayar 😥

    @ ManusiaSuper
    Ho ho ho… Sekarang gimana setelah “diracuni” Putu?

    @ cK
    Ra opo opo 😛

    @ Ade
    Hoh? Mangnya ada niat poligami yah?

    @ Annmolly
    Mmm… di mana yah…

    @ Ahsani Taqwiem
    Sepertinya tidak ada ganti lagi… Saya sekarang hanya mengharapkan sertifikat, biar bisa dipake nambah kredit untuk sertifikasi…

    @ Mr. Fortynine
    Iya, apalagi sama teman sendiri :mrgreen:

    @ p4ndu_454kura©
    Tingkat propinsi… :mrgreen:

    @ Alex®
    Juri-jurian :mrgreen:

    @ Raffaell
    Itu kan emang yang paling mudah dilakukan toh? 😆

    @ Warmorning
    Ah, siapa bilang?

    @ Harie insani putra
    Ingat anak, Om…

    @ Dani
    Enak gak enak itu relatif, ganti gak ganti itu juga… relatif… dok…

    @ Fauzansigma
    Ad..da aja…

    @ Pakacil
    Yang banyak main game itu saya kali ya? Terutama setelah melakukan perampokan malam minggu tadi…

    @ Itikkecil
    Peruntukan honor sudah saya jelaskan di atas.

    @ Annmolly
    Wah, ada kopdar ya? :mrgreen:

    @ Calonorangtenarsedunia
    DIAM!

    *Elus-elus perut*

    @ Gunawanwe
    Penganut mungkin kurang pas… Lebih tepatnya praktisi…

    @ Goenawan Lee
    Paling enak jadi penonton, memang…

    @ Sez
    Emangnya saya Ruben, tante?

    Reply

Leave a Comment