Banjarmasin, 1 Januari 2007
All is quiet on New Year’s Day.
A world in white gets underway.
I want to be with you, be with you night and day.
Nothing changes on New Year’s Day.
On New Year’s Day.
I… will be with you again.
I… will be with you again.
Under a blood-red sky
A crowd has gathered in black and white
Arms entwined, the chosen few
The newspaper says, says
Say it’s true, it’s true…
And we can break through
Though torn in two
We can be one.
I… I will begin again
I… I will begin again.
Oh, oh. Oh, oh. Oh, oh.
Oh, maybe the time is right.
Oh, maybe tonight.
I will be with you again.
I will be with you again.
And so we are told this is the golden age
And gold is the reason for the wars we wage
Though I want to be with you
Be with you night and day
Nothing changes
On New Year’s Day
On New Year’s Day
On New Year’s Day
Tahun Baru, haruskah dengan kericuhan dan huru-hara baru?
Tidak harus, saya kemarin hanya bertiga istri dan 1 anak, menikmati malam dirumah saja sambil bercengkrama sama si kecil. Sayangnya di penghujung 2006 dan awal 2007 indonesia dirundung musibah, saya tidak tahu apakah temen saya bisa kembali atau tidak, tapi semoga. Bahkan karena anggota DPRD di suatu kabupaten (Kab Sukamara) paling barat kalteng yg turut serta, akhirnya acara ramai dan hura2 di larang oleh bupati.
Momen… oh momen
happy new year
Saya tidur dari jam 10 malam,nikmat bener…
Sudah 4 tahun baru dilalui di lapangan, liputan…
Ah, yang penting seperak dua perak itu ndul…
yes, keempat 🙂
@ helgeduelbek
Wah, sama Pak, saya juga (akhirnya)bisa Tahun Barunya di rumah, sudah dua kali Tahun Baru di kantor, nginep sampe pagi, maklum kena piket, hehe…
@ Anang
Happy juga… 🙂
@ Manusiasuper
Pokoknya kalo jadi naik saya beli sepeda (Target 2007) :p
@ Luthfi
Hey, spam ini!!!
Tapi kok pendek ya???
Saya melekan di rumah “huru hara” ngeblog
Met tahun baru
🙂
@ Met tahun baru juga, Pak