Banjarmasin, 31 Mei 2007
Dapat e-mail terusan dari milis, entah dari siapa…
Asal copy-paste, tanpa tahu sumber awalnya dari mana…
Lalu kenapa saya memuatnya?
Simpel saja, karena momennya pas.
Karena hari ini adalah hari tanpa tembakau.
Karena itu saya merasa terpanggil untuk memuatnya!
Dan semoga anda menyempatkan sedikit waktu pula untuk membaca 10 poin yang dipaparkan di sini:
Believe it or not…
01. Total World Population: 6.5 Billion
02. Total Muslims in the world : 2 Billion
03. Total Smokers in the world : 1.15 billion
04. Total Muslim smokers in the world :400 million
05. Largest Cigarette maker is Phillip Morris
06. Phillip Morris donates 12% profits to Israel
07. Total Muslim money to Morris $800 million DAILY
08. Average profit margin is 10%
09. Average profit for Morris is $80 million DAILY
10. Thus $9.6 million of Muslim money goes to Israel every single DAY… Yes DAY!!!
Nah lo! Get what I mean? Dari hoax fakta ini bisa kita simpulkan, buat apa kita berteriak-teriak BANTAI YAHUDI setiap hari sementara yang sedang dibantai pelan-pelan sebenarnya adalah UMAT ISLAM yang MEROKOK, termasuk Ustadznya?
Just a contemplation, hopefully all of us can get the benefits from it.
wekzz …
boleh juga neh … 😀
World No Tobacco Day juga ya?
Tadi temen2 bagi selebaran di kampus, nanti di-scan ah… 🙂
bang Amed,, setuju!!!!!!!!!
kalo cara ini cocok buat bikin orang berhenti ngerokok,, Ma ikutin deh!!!! 😛
Fakta… Fakta… o.O
Parah juga melihat ustadz yang doyan ngisap tembakau…
asyik, Believe it or not… kreatif nyarinya 🙂
wah, jangan larang orang yang mau mati cepet2
pake tembako ajah sehari kalo perlu sampe OD (over dosage)
mayan-lah….. *dahi berkerut, jangan2 hoax*
untung dah saya dah gak makan rokok *itu bukan hoax khan ya?*
hehehehe.. kreatif juga nyarinya Om Amed… 🙂
Tapi bisa lari kemana-mana ntar kesimpulannya, alias bisa dihubungkan dengan apa saja…
Aku merokok Surya
Pribadi, asli buatan Indonesia, ga ada hubungannya dengan Philipp Morris atau keparat keparat Yahudi lainnya.Biar nanti ku sundut Yahudi Yahudi jahanam itu dengan rokok Surya ini, biar tau rasanya rokok made in Indonesia
*Minggat*
waw. jadi selama ini orang-orang membayar untuk dibantai? strategi hebat.
Emm celingukan nih!
perokok=bodo
@Bachtzia
wah.. saya juga boleh dong nulis begini:
why?
karena generalisasi adalah salah. termasuk pernyataan saya ini 🙂
saya perokok. tapi belum tentu saya lebih bodo dari orang yang tidak merokok.
karena lebih cepat mati? apakah hidup lama itu suatu tanda kepintaran juga? belum tentu…
dont jeneralais epriting based on your own
stupidthinking 🙂heheh nice point of view 🙂
@ jurig
😀 Iseng…
@ Siapa Desti?
Hehe… Mosok ampe discan segala? Bela-belain bener…
@ Rizma Adlia
Waduh, untuk nyetop kayaknya sih belum terlalu ampuh…
@ Master Li
Hus, belum tentu, saya ndak tau sumber aslinya reliable apa tidak…
@ cakmoki
Macacih dok.. Btw, kalo dokter ada yang merokok ndak sih?
@ superkecil
Saya ndak ngelarang kok, cuma ngasih
hoaxfakta…@ passya & andalas
May be yes, may be no.. 😀 Yuk cari tau sama-sama!
@ fertobhades
Yup, masing-masing bebas menafsirkan kok… Itu kan cuma kesimpulan sederhana saya…
@ Fourtynine
Halah, Gudang Garam Tbk juga belum tentu sepenuhnya milik orang Indonesia kan?
@ damarberlari
Ya, hebat bener!
@ peyek
Kalo celingukannya nyari rokok kayaknya ndak nemu Pak. Cari di
warungblog sebelah gih. 😀@ Bachtzia
Jawaban saya kurang lebihnya mirip dengan komen Alex. Intinya jangan terjebak dalam generalisasi buta ya.
@ yusuke1200mk4
Ini apaan ya? *Muka Gatek*
@ alex
Makanya itu, saya sih kurang suka membahas rokok dari sisi person yang merokoknya, karena bisa jadi pembahasannya akan bersifat subyektif, personal dan cenderung menyudutkan…
Kayaknya lebih obyektif bicara angka
walau masih mungkin isinya hoax semua hehe@ yanti
Thanks 😉
Kalau gitu nanti aku nanam ganja sendiri, diisap sendiri. beli kertas wayangnya yang home industri. supaya bebas dari gangguan keparat keparat Yahudi itu.
*Maksa banget jadi perokok*
@ Farid X-Parker
Selalu ada alasan untuk merokok 😛
Harusnya kita mulai dari diri kita aja, keluarga, teman dan kalau kita umat islam yang benar-benar islam permasalahan merokok harusnya sudah pada tahu, kadang saya juga sebel lihat orang meroko kayak di Angkot, di Bis ya pasilitas umum yg lainnya aja. Masa ngaku muslim ngak bisa menghargai orang yang merokok selama perjalanan aja. STOP MEROKOK LAH…………!!!!!!!!!!!?????????
Yoi, lalu bagaimana dengan saya mas? Saya perokok. Tolong deh advisnya. Saya belum berniat berhenti merokok, saya tidak menikmati benar itu rokok, seperti tidak menikmati tidak merokok. Merokok kebiasaan saja, 3 sampai 5 bungkus per hari. Saya merokok di mulut saja. Jarang beli, ada perusahaan rokok besar yang rutin mengirim satu bal sebulan.
@ karsonos
Yah, kalau kita mau konsisten aja, setidaknya jangan merokok di tempat umum, yang jelas-jelas ada larangannya, tapi ya mau gimana lagi, it’s culture…
@ Ersis Warmansyah Abbas
Yah, kalau belum niat berhenti ya mau diapain dong Pak? Kalau saran-saran untuk yang niat berhenti merokok bisa diklik di banner smoke free di atas.
Yang jadi masalah mungkin “gratis”nya itu, siapa yang gak mau dikasih barang gratis kan 😛 …
Jadi solusinya rokoknya dikasihkan aja misalnya ke manusia ini 😆 .