Tips Ngeblog Yang Efektif

by

Banjarmasin, 20 September 2007

Sudah hampir setahun sejak saya join di WordPress.com, dari semenjak penghuninya secara global baru lima ratus ribuan, hingga membengkak sampai 1,5 juta seperti sekarang. Banyak blogger baru bermunculan, pun banyak blogger senior memilih menutup atau sekadar meng-abandon blog mereka di WP.com. Ada macam-macam alasan mereka, dari yang sibuk, jenuh, bosan, sampai yang memutuskan upgrade ke domain berbayar.

Harus saya akui pula kalau blogosphere saat ini sudah semakin meluas dan berkembang pesat. Hal ini berbanding lurus dengan mutu tulisan-tulisan dari para blogger baru yang semakin berkualitas dan mencerahkan sementara tulisan di blog ini ya masih segini-gini aja, gak naik-naik mutunya.

Setelah ngobrol-ngobrol dengan salah satu calon seleb blog baru beberapa hari yang lalu, saya menyadari, banyak hal yang masih bisa di-share ke blogger-blogger baru, supaya mereka bisa jadi blogger yang makin efektif dan berkualitas. Semoga tips yang saya kumpulkan dari hasil pengalaman ngeblog selama ini bisa makin memperkaya wawasan para blogger (khususnya di wordpress.com), baik baru maupun lama. Selamat menikmati dan selamat menunaikan puasa-nya.

1. Membaca Blog
Cara paling “primitif” bagi seorang blogger dalam membaca blog orang lain adalah mengetikkan URL blog yang dituju, membaca satu-per-satu postingan yang ada di sana, kemudian, kalau berkenan, meninggalkan komentar di sana.
Tidak ada yang salah dengan cara itu. Akan tetapi, pertanyaannya adalah, berapa blog yang sanggup anda kunjungi dengan cara seperti itu dalam satu jamnya? Apakah topik yang dibahas relevan dengan minat anda? Apa anda yakin kalau di blog yang anda kunjungi akan ada postingan baru?
Untuk menghindari kehilangan waktu yang banyak untuk proses loading, topik yang tidak relevan dengan minat, atau ternyata belum ada postingan baru di blog-blog paporit anda, cara-cara berikut ini telah saya buktikan bisa sangat membantu:

– Kunjungi BOTD terlebih dulu. Begitu login, kunjungi saja halaman top post-nya BOTD, di situ sekitar 100 posting terbaru yang paling hot ditampilkan, silakan memilih yang paling menarik minat anda. Memang akhir-akhir ini topik yang kebanyakan mendominasi adalah yang terkait agama, namun terkadang tetap ada posting-posting informatif yang bermanfaat ketimbang saling hujat kok.

– Gunakan Fasilitas Friend Surfer. Versi Indonesia-nya sekarang dinamai Peselancar Blog. Fasilitas ini bisa diakses dari menu utama anda. Pertama daftarkan dulu beberapa ratus blog WP.com favorit anda ke dalamnya, set waktu tulisan yang ingin ditampilkan, dan semua posting terbaru dari blog-blog favorit anda bisa anda baca sekaligus, terurut dari yang paling anyar. Fasilitas ini sangat bagus buat pengarsipan, dan saya biasanya seminggu dua kali menyempatkan diri save-as halaman ini untuk dibaca di rumah secara offline; karena semua postingan akan tertampil penuh lengkap dengan gambarnya.

– Gunakan RSS Reader. Menurut saya ini salah satu cara yang paling efisien dalam ngeblog. RSS Reader secara otomatis menyedot isi blog yang kita daftarkan ke aplikasi pengumpul sehingga kita bisa membaca hingga 100 ribu blog tanpa berkeringat 😀 . Ada 2 jenis RSS Reader, yang online via web, seperti Google Reader dan Bloglines, dan yang offline via aplikasi khusus. Yang offline ini sendiri ada yang berupa fasilitas di web browser, seperti fasilitas Live Bookmark di Firefox, atau di e-mail reader seperti Thunderbird. Ada pula yang berupa aplikasi yang khusus dirancang sebagai pembaca RSS, misalnya GreatNews, Snarfer dan RSSOwl.

Sejauh ini saya masih setia menggunakan GreatNews, dan memang sangat memudahkan, terutama karena aplikasi ini punya versi yang tidak perlu diinstal (download saja Zip-nya). Kita tinggal unzip ke Flash Disk, masukkan feed-feed dari blog paporit kita, klik update all, dan voila! Semua posting terbaru, plus komennya kalau anda mau, otomatis tersedot ke flash disk kita. Semuanya akan tersimpan, dan bisa dibuka kembali kala offline, kecuali gambarnya, tidak akan tersimpan.

2. Menulis Blog
Cara paling “enak” dalam menulis tentunya menggunakan editor WYSIWYG. Tapi saya justru kurang prefer menggunakan cara ini, kurang ada tantangannya aja. Karena itu saya lebih suka menggunakan editor basic dengan kode yang telanj4ng. Sekalian latihan menulis kode dengan rapih lah. 

Buat yang fakir benwit, atau yang kesulitan login ke WordPress, atau yang ingin fasilitas editor teks yang lebih powerful dari WYSIWYG, bisa mencoba ScribeFire. Tool yang dulunya bernama Performancing ini bisa kita manfaatkan untuk posting tanpa login ke WP.com. Kita tinggal masukkan username dan password kita di WP, postingan akan otomatis terkirim sesuai keinginan kita.

3. Organisasi Blogroll
Blogroll merupakan salah satu sarana navigasi dan sosialisasi yang cukup efektif dalam ngeblog. Dengan blogroll kita tidak perlu capek-capek mengetik ulang blog-blog yang biasa kita kunjungi untuk nyampah.
In some occasions, blogroll di WP terkadang suka ngaco. Saya dulu juga pernah mengalaminya. Ada baiknya juga anda membuat satu halaman khusus di kolom Pages untuk menyimpan blogroll anda, syukur-syukur kalau bisa dilengkapi foto atau avatar si empunya blog tentunya kalau anda cukup rajin atau kurang kerjaan :mrgreen: .

4. Berkomentar
Pertama, berkomentarlah dengan santun, hwehehehe… Syukur-syukur kalau komentarnya bermutu, tidak OOT dan tidak bersifat Ad Hominem. Hindari copy paste konten secara berlebihan ke berbagai blog.

Kedua, jangan nyampah sembarangan, nyampahlah di tempat yang anda yakini admin-nya setidaknya sama gilanya dengan anda 😆 . Jika tidak, saya khawatirkan ada yang tega me-mark komentar nyampah anda sebagai spam, sukseslah komen anda bakal masuk ke Akismet… *pengalaman pribadi 🙁 *

Ketiga, fasilitas My Comments juga bisa anda gunakan untuk menelusuri kembali respon terhadap posting-posting yang sudah pernah anda komentari, tentunya anda tidak boleh lupa untuk login dulu kalau mau komen anda terdeteksi di fasilitas ini.

5. Lain-lain
– Jangan lupa untuk meng-unggah avatar, sebagai penanda identitas diri anda. 
– Jangan lupa untuk memasukkan alamat blog anda di kolom situs pada bagian kontak anda. Kebanyakan blogger baru tidak memasukkan alamat ini sehingga saat berkomentar, url yang nampak hanya berupa “http://-/”. Kan rugi, blog anda yang bermutu jadi sulit untuk dikunjungi balik.
– MATIKAN FITUR SNAP! MENGGANGGU SAJA! *Nggak maksa sih :mrgreen: *
– Untuk memudahkan pembaca blog anda yang menggunakan RSS Reader, tolonglah untuk mengeset pengumpan sindikasi anda ke angka 50 atau 100, secukupnya saja, agar semua komentar anda bisa tertampung ke Rss Reader saya tanpa khawatir terlewat. Pun, mohon pula agar untuk setiap artikel, tampilkan Teks Penuh, agar RSS Reader tidak hanya menampilkan seucrit tulisan anda. Plus lagi, kalau bisa, seandainya posting anda tidak terlalu panjang, mohon jangan menggunakan tag more, karena tag <more> otomatis memotong postingan anda di RSS Reader.

Apa lagi ya? Kayaknya sudah cukup banyak deh… Nanti deh saya update lagi kalau ada hal yang terlewat.

*Hi hi hi, tipsnya basbang semua neh 😛 , tapi gpp kan? Masih banyak yang belum tahu loh…*

73 thoughts on “Tips Ngeblog Yang Efektif”

  3. postku sekarang ga da yang ta kasih read more lho…
    anjuran si Mas juga sih…

    dan demi kebaikan orang orang yang fakir benwit seperti Amd :mrgreen: juga… ndak tak kasih read more + rss feednya udah kujadiin 200 (maksimal segitu ya?)

    betewe, puwas hetrik, pulang ah…

    :mrgreen:

    Reply

  8. @ Nyonya Farid
    …

    @ Nyonya Farid
    YA! MATIKAN!

    @ Nyonya Farid
    Bagoes…

    @ Luthfi
    *Sembah Sungkem*

    @ Antobilang
    cAmA-cAmA…

    @ Luthfi
    Buset… baru juga mau dibenerin sudah ada yang ngoreksi, hwehehe..

    @ Luthfi
    Silakan ditambahkan sendiri tips-nya…

    Reply

  12. Memang akhir-akhir ini topik yang kebanyakan mendominasi adalah yang terkait agama, namun terkadang tetap ada posting-posting informatif yang bermanfaat ketimbang saling hujat kok.

    1. Test ilmu baru dari bang Amed ttg

    manually
    2. Kok saya menyimpulkan dari quote di atas bahwa topik agama adalah postingan yang kurang informatif. 🙁
    3. Akhirnya saya berkesimpulan kalo maksud Amed adalah : topik agama yang saling hujat. #Husnudzan MODE ON# 😀

    Reply

  13. @ Itikkecil
    Loh, memang baru kan? Buktinya masih kecil itiknya….

    @ Almascatie
    Hayo belajar! Belajar! Daripada ngebajak laut melulu…

    @ Caplang™
    Perlu tidaknya tergantung jiwa sosialmu kok…

    @ Herianto
    Loh kok komennya jadi kacau Pak? Salah masukin kode yah? Wah, belum lulus berarti… :mrgreen:

    Loh, jangan terburu generalisasi Pak… kan saling hujatnya pake coret, hwehehe… Lagian tulisan itu butuh pemahaman conversational implicature yang mendalam kok, kekeke…

    Tapi yang terakhir itu saya setuju, memang saling hujat terkait agama manfaatnya sebesar apa sih coba?

    Reply

  14. Lha… GAGAL 🙁
    #Ketauan ini baru newbie yg asli, yang di atas2 itu newbie palsu semua# 😀

    DIULANG mas Amed: :mrgreen:

    Memang akhir-akhir ini topik yang kebanyakan mendominasi adalah yang terkait agama, namun terkadang tetap ada posting-posting informatif yang bermanfaat ketimbang saling hujat kok.

    1. Test ilmu baru dari bang Amed ttg blockquote manually
    2. Kok saya menyimpulkan dari quote di atas bahwa topik agama adalah postingan yang kurang informatif.
    3. Akhirnya saya berkesimpulan kalo maksud mas Amed adalah : topik agama yang saling hujat. #Husnudzan MODE ON#

    Reply

  16. @ Herianto
    Hohoho.. diulang ternyata… :mrgreen:
    Tapi komennya sudah terlanjur saya jawab Pak…

    *Nyanyi lagu UUT… “Kamu ketahuan…”*

    @ Delcrit
    Bole.. bole… Semoga bermangpaat yaa…

    Reply

  27. hooo…
    wah, tips yang mantaf sangadh itu mas amd!!!
    suwun sangedh nggih?
    ow iya, entuh cara mbikin blogroll di halaman baru n dikasi foto gimana??? saia fengen nyoba dunk, abis lagi ga ada kerjaan negh>.<

    *clingak-clinguk nyari calon dokter dudud*

    Reply

  30. eh…saia baru tau negh

    “Setelah ngobrol-ngobrol dengan salah satu calon seleb blog baru beberapa hari yang lalu”

    ehmm..ehmm..
    wah, itu linkna ke blogna saia itu? wah…
    .
    .
    .
    wah…saia jadi maloe…hohoho
    *tersipu-sipu sambil megangin kepala yang smakin besarrr*
    makasi mas amed!

    Reply

  37. Kedua, jangan nyampah sembarangan, nyampahlah di tempat yang anda yakini admin-nya setidaknya sama gilanya dengan anda 😆 . Jika tidak, saya khawatirkan ada yang tega me-mark komentar nyampah anda sebagai spam, sukseslah komen anda bakal masuk ke Akismet… *pengalaman pribadi 🙁 *

    kira-kira kalau saya nyampah disini, Om Amd ini sama gilanya dengan saya nggak ya ? 😉

    makasih om tips dan triknya, btw, saya sendiri kalau nulis langsung ke Write di wordpress. Semua sudah disusun di otak, dan tinggal dirapihkan saja. Maklum bukan kafirfakir benwit. 🙂

    Reply

  38. @ Caplang™
    Perlu tidaknya tergantung jiwa sosialmu kok…

    del.icio.us jadi parameter jiwa sosial, bang? 😀

    maap soalnya saya rada gaptek dan baru belajar ngeblog
    jadi masih banyak yg belom saya mengerti

    Reply

  40. Sip! Sip!
    Kemarin juga ada teman yang tanya gimana caranya blog itu bisa bagus, dalam artian enak dibaca orang…
    Wahahaha… boleh deh dikasih page ini.

    Tapi, intinya tetap menulis ya, bro? 😉

    Reply

  41. Kedua, jangan nyampah sembarangan, nyampahlah di tempat yang anda yakini admin-nya setidaknya sama gilanya dengan anda 😆 . Jika tidak, saya khawatirkan ada yang tega me-mark komentar nyampah anda sebagai spam, sukseslah komen anda bakal masuk ke Akismet… *pengalaman pribadi 🙁 *

    Wahahahaha… beneran nih. Pengalaman pribadi juga aku. Sekarang sih sering nyampah di blog manusia2 gila udah nggak pernah nyampah lagi… 😐

    Reply

  43. Weleh… yang komen dah segini???

    @ Anggara
    Makasih 😉

    @ Kopral Geddoe
    Yap, lebih menantang… walau kadang bisa salah-salah kode juga…
    *Lirik Luthfi lagi*

    @ cK
    Huss! Jangan sampai hoax ini beredar!

    @ Antobilang
    *Kejar-kejar Anto pake C4*

    @ NuDe
    Tuh, gara-gara ada kata telanj4ng, jadi masuk akismet deh…

    @ Erander
    Kalau sekadar menahan lapar dan haus, Alhamdulillah saya puasa Bang.
    Hari pertamanya langsung buka puasa bareng wakil walikota loh kekeke..

    @ Atmo4th
    Sama-sama 😉

    @ Takodok!
    :mrgreen:
    Blogger baru ya?

    @ Irvan132
    Thanks :mrgreen:

    -IT-

    @ Roffi
    Hehe, sekadar kompilasi ilmu ngeblog dari pengalaman sehari-hari kang…

    @ Hoek
    Untuk bikin blogroll bergambar silakan hubungi Almas.

    @ Hoek
    .
    .
    .

    😆

    @ Sawali Tuhusetya
    Salam kenal juga Pak Sawali 🙂

    @ aRuL
    Contohnya? “Fenomena Bayut™” Gitu ya?

    # Resta
    Forza Inter juga kalo gitu 😛

    @ Fertob
    Tenang deh, komen dari sesama blogger ndak pernah saya hapus kok kecuali karena beberapa alasan teknis tertentu.

    Kalo yang anonim-doyan-nyampah-copypaster-provokatif, otomatis saya mark as spam..

    @ Caplang™
    Lah, del.icio.us itu kan memang tool buat “Social bookmarking” heheh..

    Tenang aja, tujuan dibuatnya posting ini untuk berbagi tips menjadi blogger yang efektif kan?

    Reply

  44. @ Alex
    Boleh dong..

    Tapi, intinya tetap menulis ya, bro? 😉

    Yap, tetap menulis, syukur-syukur bisa bermutu dan jadi manfaat buat orang lain.

    @ Alex
    Hahaha…
    Halah.. 😛

    Reply

  47. Dari tips di atas, banyak yang akhir-akhir ini merupakan kemewahan bagi saya sehingga saya tidak berhasil membelinya, yaitu:
    1. Membaca blog. Sebagai buruh yang masih P7, waktu membaca blog sangat mahal harganya. Akan sangat membantu apabila RSS Anda diset fulltext sehingga RSS reader akan mengambil isi post secara keseluruhan, bukan hanya excerpt-nya saja.

    2. Berkomentar. Karena membaca merupakan kemewahan. Produk turunan dari membaca blog, yaitu berkomentar juga menjadi barang mewah.

    Satu-satunya yang masih saya paksakan untuk lakukan adalah menulis. Saya ingin menulis buku tetapi nggak pernah kesampaian. Makanya, menulis postingan saya selalu paksakan. Sayangnya, blog saya bukan blog bertopik tunggal dan belum bisa jadi rujukan (bukan seleb kok jadi rujukan) sehingga banyaknya tamu yang berkunjung masih berbanding lurus dengan banyaknya blog yang saya kunjungi dan komentari. Alangkah indahnya kalau bisa ada multiplier effect atas kunjungan saya ke blog ini.

    Reply

  49. @ Maztikno
    Grak !

    @ Jendral Bayut™
    Sudah selesai dipelajari belum, Jendral?

    @ Kang Kombor

    Akan sangat membantu apabila RSS Anda diset fulltext sehingga RSS reader akan mengambil isi post secara keseluruhan, bukan hanya excerpt-nya saja.

    Yang ini saya dukung 100 persen!!

    Soal komentar, saya juga sering ndak bisa komen, berhubung baca blognya pas sudah offline.

    Satu-satunya yang masih saya paksakan untuk lakukan adalah menulis.

    Kalo ini saya justru bisa dibilang sangat tidak produktif 😥

    Alangkah indahnya kalau bisa ada multiplier effect atas kunjungan saya ke blog ini.

    Ho ho ho…. Amin deh…

    @ Warmorning
    Any time 😉

    Reply

  53. holow!! met kenalan mas! asik neh tipsnyah, berhubung saya blogger baru n masih ndeso banget neh. huhuhu… tapi gpp lah yah mendingan telat tapi mau belajar dari pada ngga belajar2. eniwei, tolongin saya dunk mas, saya masih ngga ngerti ntu sama avatar,RSS, n del.i.cious. gunanya buat apa sih? bisa ditambah lagi ngga informasinya?

    huhu, sori banyak nanya nih. makasih yah!

    eniwei, maen ke blog saya yah.. =)

    regards.

    Reply

  56. Ampun… ampun… komen terbengkalai ternyata masih nyisa…

    @ Ina
    Boleh… boleh…

    @ Heureuy™
    GreatNews… MakNyusss…

    @ Rudyhilkya
    Selamat Hari Raya jua Wal lah 😀

    @ Fikri69
    avatar => foto buat representasi diri kamu saat berkomentar di wordpress
    RSS => Cara alternatif membaca blog dengan efektif, biasanya digunakan untuk membaca banyak blog sekaligus
    del.icio.us => Social bookmark, untuk menyimpan link-link yang menarik perhatian kamu, trus bisa di-share ke teman-teman

    @ Rumahkayubekas
    Alaykum salaam
    Makasih, semoga bermanfaat.

    @ Myresource
    Sama-sama
    Saya juga masih pemula hehe…

    Reply
  59. Pingback: perang blog (Multiply vs Wordpress) « Salafi Liberal

Leave a Comment