Achtung!!!

Banjarmasin, 23 November 2007

Oleh-Oleh

Kita bukan lagi derak-derak bebatuan dan alas kaki
Atau bisik-bisik kecil pemecah sunyi
Bukanlah lagi warna-warni asing bagi hijau
Ataupun percik-percik tertimpa kemilau
Beberapa dari kita telah berbeda
Walau ini masih setapak yang sama
Dalam setetes peluh yang diserap tanah
Ada simfoni merdu yang alam telah gubah
Gemuruh menyimpan tanya
Tak terkata dalam dentumannya
Hanya mengikis batu-batu
Menyelusup dalam ragu
Tak ada jawab, kita bisu
Menyaksikan sehelai daun jatuh dari hulu
Dan di ujung senja
Ada biru dalam jingga kita

-= 11 Mei 2002 =-

Bulan puisi itu sudah lewat, memang. Dan bukan sekadar ikut-ikutan kalau akhirnya saya posting “puisi” juga…
Beberapa hari lalu saya membongkar CD arsip lama demi mencari file ketikan tugas. Lah tak dinyana, dalam sebuah folder saya menemukan dokumen ini, Achtung.doc, terenkripsi password dan beratribut hidden. Saya teringat kembali, ketika masih muda dan bersemangat pernah getol-getolnya, bersama orangorang ini, membuat karya yang kami anggap sebagai “puisi”. Nah, beberapa karya tersebut ternyata sempat saya ketik sebelum saya arsipkan ke CD, dan kemudian harddisk-nya jebol gara-gara pencuri tower keparat.
Dan membaca lagi “puisi” di atas… Maha karya lima tahun yang lalu… Wakakak!! Saya kok pengen ketawa ya?
Saat itu rasanya saya sudah menghabiskan semua perbendaharaan kata dalam menggubahnya, lah kok sekarang kesannya garing dan sok puitis bangget? Selain itu, seingat saya ini “puisi” ditulis di Loksado, hanya saya lupa temanya tentang apa yang jelas bukan soal cinta-cintaan! 😈 .

27 thoughts on “Achtung!!!”

  1. Itu tentang kunjungan kedua kita ke kahung ndul, pertama kali bareng anak-anak SMA 7, yang keduanya bareng teman2 kampus.

    Beberapa kita sedang PDKT, atau baru jadian waktu itu..

    Ya seputar itu lah…

    Reply
  2. @ Almascatie
    Pemberontak? Well, setidaknya belum ada dari kami yang mendirikan negara sendiri :mrgreen:

    @ Taqi
    Masih lupa :mrgreen:

    @ Manusiasuper
    Kahung apa Loksado sih? Saya lupa-lupa ingat soalnya…

    Beberapa kita sedang PDKT, atau baru jadian waktu itu..

    Ini siapa ya? Tapi saya ingatnya ini bukan soal cinta-cintaan! Yakin!

    @ Caplang™
    Bisa jadi… Kebanyakan baca blog bermutu benar-benar membuat tulisan saya dulu jadi terasa “rendahan”..

    @ Itikkecil
    Berarti renyah ya?

    @ c Lover
    Sangat puitis atau sok puitis-nya?

    @ Fortynine
    Bukan soal cinta kok…
    BTW, itu si Y**i ya maskutnya?
    *Summon superhero yang dimaksud, lapor kalau ada character assassination lagi*

    @ Cewekbawel
    Hoh? Ada ya? Siapa ya? Kayaknya saya kenal… Salah satu komentator di atas bawel di sini kah?
    *kabur*

    Reply
  3. apakah ini kegalauan kang amed tentang “sesuatu” yang kini berubah dan kang amed percaya hal itu bisa disatukan kembali dalam kesamaan masing2?

    Ah?apa?salah? 🙁
    yach…….lagi lagi OOT :mrgreen:

    Reply
  4. ——————–
    BTW, itu si Y**i ya maskutnya?
    ——————-

    Saya kok lupa beneran ya? Apa dia ikut waktu itu? Perasaan saya deketnya sama G**a deh…

    Eh, ini saya kan yang di-krakter asinan??

    Reply
  5. @ Sarah
    Lah, bisa jadi malah nyambung nih… Saya kan ndak ingat temanya 😆

    @ Antobilang
    Iya nih, seingat saya saya bikinnya pas kelas 1 SMA 😀

    @ Abee
    Iramanya kayak gurindam 12 yak? :mrgreen:
    Bisa jadi, mungkin juga loh, ini sepertinya perenungan saya tentang hal-hal yang menurut saya berubah…
    Hal-hal apa saja itu? Bisa jadi teman, bisa jadi alam, bisa jadi negara ini, entahlah…

    Dan bisa jadi SAMPAH!

    *Jewer Abee*

    @ Qzink666
    Ini masterpiece loh :mrgreen:
    Yang lebih garing dari ini ada puluhan lagi…

    @ Manusiasuper
    Idih, ge-er… Siapa yang ngomongin elu??

    Reply
  6. Kebanyakan baca blog bermutu benar-benar membuat tulisan saya dulu jadi terasa “rendahan”

    kata orang sifat padi emang gitu, bang
    makin berisi makin merunduk 🙂
    ato bisa juga indikasi keuzuran
    makin tua makin banyak merenung :mrgreen:

    *tidur siyang*

    Reply
  7. “*Jewer Abee*
    hiks……….hiks……..gue bilanngin ama emak gue loe, berani nya ama anak kecil………
    mak………..kang amed mao jewer ntong……..
    *lapor emak*

    Reply

Leave a Comment