Permohonan Dari Rakyat

Lebih tepatnya dari saya, yang sok-sokan mengatas namakan rakyat.

Permohonan ini untuk kalian, yang sedang berebut kursi. Juga untuk kalian, siapapun kalian, yang duduk diam-diam sambil mengatur “pion-pion” itu berebut kursi. Permohonan ini untuk kalian, yang tengah sibuk mengatur strategi, membangun opini, membentuk citra, memaparkan data dan fakta, saling kritik, serang ataupun aksi so called “black campaign” lainnya.

Saya tak peduli kalian (juga pendukung kalian) mau saling kritik, saling serang, hujat, atau bahkan fitnah, SARA, sampai sihir sekalipun. Itu urusan kalian berenam (juga pendukung masing-masing kalian).

Saya tak ambil pusing kalian mau saling pamer keberhasilan, unjuk kehebatan, demonstrasi wibawa, citra, status, “kecap nomor satu” atau apapun jua. Itu urusan kalian.

Saya tak terpengaruh kalian mau obral janji, jual program, atau pasang target semuluk apapun. Itu janji kalian dan kalian pula yang harus menepati kelak!

Saya hanya mohon satu, silakan berebut jadi nomor satu, tapi jangan korbankan kami.

JANGAN PERMAINKAN BBM KAMI!

Ingat kembali Pasal 33 ayat 3 UUD 45:

Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

Itu saja permohonan saya, yang dengan semena-mena mengatas namakan RAKYAT…

*Ditulis usai antri BBM hampir sejam, di mana ketika giliran saya tinggal satu motor lagi, bensin habis*
Oh ya, kali aja ada yang belum ngeh atau belum sempat lihat situasi sekitar; sudah beberapa hari ini terjadi “sedikit” kemacetan distribusi BBM di KalSel, khususnya Banjarmasin-Banjarbaru.

13 thoughts on “Permohonan Dari Rakyat”

  1. saya juga heran, sehebat apa sih konsumsi premium di Kalsel bila dibandingkan dengan solar, kok ya bisa agak langka begitu.
    tapi ada dengar kabar sih, akibat pasokan yang terhambat ke depo di Banjarmasin, sehingga stok agak menipis.
    tapi, entahlah…

    Reply
  2. Dulu kalau BBM langka di SPBU begini alasannya alur ambang barito dangkal dan tangker tidak bisa merapat ke pelabuhan. Lah sekarang alur sudah dikeruk dengan dana milyaran ropeah, sudah bisa dilewati 24 jam.. Alasan apa lagi??

    Reply
  3. Sepertinya menata ulang pendistribusian BBm itu harus dilakukan.
    atau Pasar tungging itu sering bikin macet jalannya truk-truk pengangkut BBM itu dialihkan lokasinya

    Reply
  4. wah…tampaknya Anda salah satu org yg merasa dirugikan oleh mereka yg berebut kursi ya? Kalo saya justru diuntungkan, Mas. Soalnya profesi saya sebagai penjual kursi…kalo pesan kursi sama saya saja ya, Mas!

    Reply

Leave a Comment