Pak Wapres Dan Para Siswa

Mereka para siswa
Berseragam Praja Muda Karana
Diangkut dengan truk bak terbuka
Dihamparkan di pinggir jalan raya
Dijejerkan berdiri bersama-sama
Tak peduli panas, angin dan debu mendera
Sambil melambai-lambaikan bendera
Kecil saja
Merah putih warnanya
Lambang cinta negara
Yang lara

Pak Wapres mau lewat, katanya
Lumayan gak belajar, timpalnya
Setengah jam lamanya
Menunggu tak terasa
Meski pegal di kaki mereka
Dan peluh membasuh muka

Dan saat yang ditunggu pun tiba
Pak Wapres dan rombongannya
Lewat dengan mobil-mobil mutakhir mereka
Wus-wus-wus, bunyinya
Lima detik, kurang lebihnya
Rombongan lewat di depan siswa
Melengos tanpa menyapa
Meninggalkan bendera di genggaman mereka

Entah apakah para siswa
Sempat melihat Pak Wapres mereka
Dari balik kaca film mobilnya
Yang berplat merah RI-2
Entah apakah para siswa
Juga melihat di TV dan media
Potret wajah yang sama
Kerap jadi obyek vandalisme dan cerca
Oleh para demonstran dan mahasiswa
Gara-gara sebuah Bank gagal di Jakarta
Yang ditolong dengan uang negara
Enam trilyun lebih besarnya

Entahlah, saya hanya bertanya-tanya
Apa maknanya
Apa gunanya
Apa manfaatnya
Para siswa
Disuruh melambaikan bendera
Kepada orang lewat yang hanya memandang mereka
Selintas saja

*Jl A Yani KM 12, Sabtu Pagi di Sebuah Pulau Kaya*

Untungnya siswa saya
Pastinya tak ikut lambai bendera
Karena mereka
Tak punya seragam Praja Muda Karana…
Tidak, saya tidak bercanda!

11 thoughts on “Pak Wapres Dan Para Siswa”

  1. Kasihan anak anak itu, saya waktu kecil juga pernah mengalami hal seperti itu, terus terang saya sangat kecewa…
    jadi saya tau betul perasaan anak anak itu….

    Reply
  2. saya juga pernah mengalaminya dan sungguh itu tidak mengenakan … kalau harinya teduh mungkin msh bisa, tapi klau udah panas menyengat masih disuruh berdiri melambai2kan bendera .. Huhhhhh …. kasiannnnn

    Reply

Leave a Comment