Construction Toys

*Peringatan: Postingan kangen anak!*

Nadira dan konstruksinya

Di antara sekian banyak mainan yang “dihibahkan” orang (saya malah nyaris tidak pernah membelikan mainan… *bokap kere*) untuk Nadira -dari boneka sampai set masak-masakan-, yang menjadi kesayangan dan paling sering ia mainkan adalah sekeranjang balok bongkar pasang alias construction set.

Set mainan ini diberikan oleh budenya sebagai oleh-oleh, terdiri atas ratusan keping balok dan macam-macam perangkatnya. Kalau dipakai semua, kita dapat membangun sebuah rumah lengkap dengan kincir angin, taman dan mobil. Kalau sudah melihatnya bermain, saya jadi kagum dengan imajinasi seorang balita; selalu ada cerita di balik setiap “konstruksi” yang ia rancang.

Saya teringat kalau sewaktu kecil dulu juga senang bermain dengan mainan konstruktif. Bukan construction set seperti di atas, tentunya, terlalu mewah untuk ukuran keluarga zaman dulu. Ada dua mainan di masa kecil yang masih membekas dalam ingatan, dan mungkin menjadi penyebab kenapa saya sekarang suka bermain game bertipe simulasi atau RTS.

Mainan pertama namanya Bombiq. Ada yang masih ingat? Saya sudah coba googling tapi masih belum menemukan fotonya. Bombiq ini berupa kepingan plastik pipih sebesar uang logam, dengan delapan lubang di pinggirannya. Antar satu keping dengan kepingan lainnya disambungkan lewat lubang ini. Dari sambungan-sambungan ini kita bisa membentuk berbagai model. Seingat saya, foto paling spektakuler yang ada di kotaknya dulu adalah model candi Borobudur.

Mainan kedua, sepertinya kurang cocok kalau disebut mainan, tepatnya mungkin “kerajinan”, adalah papertoy atau papercraft. Model kertas ini saya dapatkan dari bonus majalah Ananda (sayang sekarang sudah ndak terbit lagi ya…). Model yang pernah saya buat antara lain Pesawat Concorde, Kapal Columbus, dan tentunya, yang paling spektakuler, sebuah kota abad pertengahan, lengkap dengan orang-orang dan kendaraannya. Yang disebut terakhir ini diturunkan bertahap dalam sekitar selusin edisi, jadi harus sabar betul menggarapnya.

Untuk papercraft, sepertinya masih banyak situs di internet menyediakan unduhan gratisnya. Saya sendiri sesekali membuat model kertas hasil mengunduh dari papertoys.com, Canon Creative Park, dan berbagai blog/situs lainnya. Sedangkan untuk Bombiq, wah, sepertinya sudah “punah” ya? Entah apakah masih ada jual, dan anak-anak zaman sekarang juga mainannya sudah canggih-canggih, membuat mainan semacam ini bernasib kurang lebih sama seperti Woody cs

Saat ini, brand nomor satu untuk construction toys tentunya adalah LEGO. Perusahaan asal Denmark ini punya reputasi tak diragukan lagi dalam morotin duit orangtua, inovasi dan tema. Modelnya dikenal amat detil, dan kaya ornamen. Lewat Legoland, kita disuguhi dunia mini dari plastik, dengan berbagai bangunan dengan tingkat presisi tinggi. Bahkan, bukan cuma mainan atau miniatur, seorang seniman bernama Nathan Sawaya telah lama dikenal fokus menciptakan karya seni berbahan dasar LEGO; karya-karyanya bikin merinding!

Dan beberapa hari ini saya lagi senang-senangnya mengunduh video-video terkait LEGO di Youtube. Ada banyak iklan lucu, video viral parodi film ternama, juga tutorial membuat perabotan. Cara yang efektif untuk menghabiskan benwit :mrgreen: .

Yah, meskipun kalau melihat daftar harganya, rasanya pengen nonjok itu perusahaan kapitalis, saya harap kalau ada rezeki lebih, nantinya bisa membelikan satu untuk Nadira, mengingat karakter suka mengaturnya yang ternyata tersalur dengan sangat baik lewat mainan macam ini…

16 thoughts on “Construction Toys”

    • Wah, sangat awet. Sampe sekarang punya saya yang dari jaman 90-an masih ada dan masih “segar”. 😆 Cuman berdebu banget gara2 disimpen di gudang, butuh dibersihin dikit. :mrgreen:

      Reply
  1. Dulu saya juga sering maenan bombiq! Dulu senengnya bikin roket, hehe…

    Salam buat Nadira… Sering2lah bermain construction toys, sangat bagus untuk melatih otak kanan. Kalau perlu minta maenan Lego baru yg bagus dan mahal sama Bapak 🙂

    Reply
  2. @ Gadgetboi
    Jadi sekarang sudah kreatif dong 😉

    @ Fajargoth
    Salam kenal juga.

    @ Warm
    Amiiin… I’m on my way…

    @ Ditter
    Eitu sarannya… :mrgreen:

    Reply
  3. Membaca blog anda ini membuat sya tringat lg koleksi bonus2 mjlh ananda dlu,n stlh sya bongkar2 gudang ortu dlu,ktmu deh smw yg anda tulis td,mulai concorde,kpl colombus,kota,bony bajak laut dgn 6 versi pakaian,membuat badut,tengkorak n smpai pinguin.Smw msh lgkp dgn krtas yg brwarna kuning,mklum udh 21 thn hehe.Keknya mjlh anak2 zaman skrg gada yg ngasi bonus hal2 kreatif kek mjlh ananda dlu ya,skrg cma ngupas2 trik2 maen games aja.Anyway,thanks for remind me…

    Reply

Leave a Reply to IWAN Cancel reply