22 Mei 2010 bisa dibilang merupakan hari tak terlupakan bagi Interisti, karena di hari itulah untuk pertama kali dalam 45 tahun, Inter menjuarai Liga Champions Eropa. Dua gol dari Diego Milito membawa Nerazzurri meraih treble pertama mereka sepanjang sejarah. Semua punggawa, pengurus klub, dan fans terlihat begitu berbahagia; namun semua berubah ketika negara api menyerang…
![]() |
Line-up final UCL 2010: B ki-ka: Pandev, César, Maicon, Chivu, Lucio, Samuel D ki-ka: Zanetti, Chuchu, Eto’o, Milito, Sneijder |
Selepas Mou, mereka sempat mengontrak empat pelatih berbeda: Rafael Benitez, Leonardo, Gasperini, dan Ranieri. Bersama Rafa inter mendapat dua gelar hiburan, sementara Leonardo sempat memberi Coppa Italia dan harapan besar sebelum akhirnya justru pergi ke PSG di awal musim 2011-12. Gasperini kena sial dengan kalah 4 kali dalam 5 pertandingan. Kursi pelatih diserahkan kepada Ranieri, yang sempat menang beruntun untuk kemudian kalah 6 kali dalam 10 pertandingan. Posisi Inter di liga seperti roller coaster. Sepertiga musim terbenam di papan bawah, sedangkan sisanya berkutat di 5 besar; untuk kemudian mengakhiri musim di posisi enam, bersama pelatih baru mereka yang unyu, Andrea Stramaccioni…
![]() |
Unyu, ‘kan? *,* |
Usai treble, awal musim 2010-11 Inter praktis tidak membeli satupun pemain penting untuk jangka panjang. Mereka malah menjual Balotelli, yang meski bengal sebenarnya sangat berbakat. Saat transfer musim dingin dibuka, Pazzini, Nagatomo dan Ranocchia sempat jadi penyelamat, meski Pazzo akhirnya melempem juga; awal musim ini ia dibarter dengan Antonio Cassano, dan -untungnya- masih dihargai 7,5 juta Euro. Awal musim lalu keadaan makin memburuk dengan hengkangnya Pandev dan Eto’o. Diego Forlán yang digadang-gadang jadi bintang malah banyak cidera, menyisakan Milito berjuang sendirian di depan.
Musim ini, eksodus bintang era Mancini dan Mou tak terhindarkan. Yang tersisa musim ini tinggal Sneijder, Stankovic, Chivu, dan beberapa pemain Argentina; Il Capitano, Cambiasso, Milito dan Samuel. Sisanya hengkang, putus kontrak, atau pensiun. Berikut beberapa bintang yang telah resmi pergi:
– Francesco Toldo (2010 – Pensiun)
– Mario Balotelli (2010 – Manchester City)
– Marco Materazzi (2011 – “Pensiun”)
– Samuel Eto’o (2011 – Anzhi)
– Goran Pandev (2011 – Napoli)
– Iván Córdoba (2012 – Pensiun)
– Lucio (2012 – Juventus)
– Júlio César (2012 – QPR)
– Douglas Maicon (2012 – Manchester City)
Beberapa dari mereka telah bertahun-tahun mengenakan jersey biru-hitam, sehingga momen perpisahan terasa begitu mengharukan.
![]() |
Momen menyé-menyé itu… |
Di sisi lain, dengan masuknya para pemain baru yang usianya relatif lebih muda, dan dengan gaji yang lebih rendah tentunya, Inter mendapat dua keuntungan sekaligus; peremajaan skuad dan mengamankan UEFA Financial Fair Play. Para pemain baru yang lebih murah ini diharapkan dapat mengisi kekosongan yang ditinggalkan bintang-bintang tersebut, dengan level permainan yang, yaa tidak perlu terlalu tinggi lah. Lagi pula, Inter ‘kan hanya bermain di Liga Europa musim ini ;).
![]() |
Line-up lawan Vaslui (Europa League 2012-13): B ki-ka: Castellazzi, Palacio, Juan, Silvestre, Samuel D ki-ka: Jonathan, Zanetti, Chuchu, Coutinho, Yuto, Cassano |