Seperti biasa, rekapan film-film yang ditonton sepanjang tahun lalu sudah terlalu lama tertunda.
Situasi pandemi membuat saya praktis tak pernah nonton bioskop lagi. Saat ini beberapa studio sudah buka, bahkan ada bioskop baru yang launching di Banjarmasin. Hanya saja, saya masih belum sempat ke sana.
Di sisi lain, blokir Netflix di jaringan Telkom dicabut dan disusul Disney+ yang rilis secara resmi dan menggandeng Telkomsel. Saya bahkan saat ini sudah langganan paket Disney+ setahun penuh dengan harga super miring.
Masalahnya, situasi pandemi plus streaming jalan terus ini kombinasi yang lebih pas buat maraton serial… Jojo’s Bizarre Adventure, Mandalorian Season 2, Start-Up, dan Mr. Robot adalah beberapa serial yang menyita waktu saya tahun lalu.
Untuk film, rekapannya masih juga saya catat di Letterboxd. Total hanya 40 film yang sempat saya tonton, mengingat waktu kemakan lebih banyak di nonton serial dan berbagai kanal YouTube.
1. The Great Hack (2019)
Dokumenter terkait Cambridge Analytica, Facebook, dan kampanye Donald Trump dengan segala intriknya.
2. Kong: Skull Island (2017)
Entahlah, tapi saya kurang suka eksekusi film ini. Tak berkesan.
3. The Boxtrolls (2014)
Film stop-motion yang keren dan ceritanya sarat makna.
4. Ghostbusters (2016)
Ketiduran berkali-kali saat mencoba menamatkan nontonnya. Mungkin film paling tidak menarik yang saya tonton tahun ini.
5. Power Rangers (2017)
Alih-alih fokus ke aksi laga atau robot-robotan, filmnya malah sibuk ngurusin kondisi mental generasi Z yang seolah paling menderita sedunia.
6. Fast Color (2018)
Awalnya menarik dan bikin penasaran, tapi makin mendekati akhir makin ga jelas maunya apa.
7. Parasite (2019)
Lingkar terdekat pertemanan saya mengatakan, “ini film ente banget, Med”. Usai nonton, kok malah campur aduk perasaan ini… Adegan favorit saya tentu saat si bapak menyetir mobil.
8. The Wandering Earth (2019)
CGI-nya mantebs dah. Keren mainland China udah bisa bikin film sebagus dan se-kolosal ini.
9. Ad Astra (2019)
Satu kata untuk film ini: harrowing.
10. Si Doel the Movie 2 (2019)
Masih saja bikin saya pengen nangis kalau udah ada adegan Enyak.
11. Independence Day: Resurgence (2016)
Apa boleh buat, even worse than the original…
12. Pompeii (2014)
Agak terganggu lah dengan segala drama dan konfliknya, gunung meletusnya malah cuma jadi tempelan.
13. Song of the Sea (2014)
Kayaknya film animasi paling indah yang saya saksikan tahun ini.
14. Ada Apa Dengan Cinta? (2002) (Rewatch)
Kembali menyaksikan drama Rangga dan Cinta dalam versi yang sudah digitally remastered. Tentu, fokus saya tetap ke Ladya Cheryl.
15. The League of Legend Keepers: Shadows (2019)
Ini film niat dibikin atau gimana sih? Asli ancur parah dah.
16. Borg vs McEnroe (2017)
Kirain yang jadi Borg itu Tom Hiddleston. Tapi dapet banget lah akting para pemainnya.
17. Jurassic World: Fallen Kingdom (2018)
Lebih fokus ke penyelamatan para dinosaurus dari kepunahan, yang mana ternyata cuma pretext untuk keserakahan manusia.
18. The Darkest Minds (2018)
Ini udah disiapkan untuk jadi film seri, sepertinya. Kerasa banget dipanjang-panjangin plotnya.
19. Knives Out (2019)
Film yang sangat sangat sangat menghibur dari berbagai segi!
20. 1917 (2019)
Alamak! Ini film paling memesona yang saya saksikan tahun ini! Must watch lah!
21. Bad Education (2019)
Sebagai seorang guru PNS, cerita di film ini dan segala intriknya ini seolah dekat banget dengan keseharian kehidupan saya…
22. Terminator: Dark Fate (2019)
Arnold dan Linda reuni gaes!
23. Walking with Dinosaurs (2013)
Dokumenter prasejarah dengan naskah dialog gaya stand-up comedy.
24. An American Tail (1986)
Film lawas yang sepertinya jadi alegori soal nasib imigran Yahudi di Amerika Serikat.
25. All the President’s Men (1976)
Ketika dua jurnalis muda The Washington Post menguak skandal Watergate yang berujung jatuhnya Presiden Nixon.
26. The Post (2017)
Terinspirasi film #25, kembali saya nonton film bertema The Washington Post lainnya, kali ini dibintangi dua bintang kawakan: Tom Hanks dan Meryl Streep. Semacam “prekuel” dari film 1976, kali ini temanya tentang skandal Pentagon Papers.
27. Once Upon a Timeā¦ in Hollywood (2019)
Heran, tapi film dengan durasi sepanjang ini bisa begitu nyaman disimak. Padahal ceritanya ya mengalir gitu aja, kayak nggak ada tujuan.
28. Shazam! (2019)
Lucu dan seru, akhirnya ada film DC yang lumayan nyaman saya nikmati.
29. Guru-Guru Gokil (2020)
Tidak sesuai ekspektasi awal pas nonton wawancara Dian Sastro. Mestinya bisa lah cerita soal guru digarap lebih membumi daripada jadi kayak film heist gini. Gading bukan Ben Stiller…
30. Imperfect (2019)
Film Ernest yang seperti biasa, kuat banget menyentuh tema-tema personal.
31. Toy Story 4 (2019)
Lagi-lagi bikin galau lah nontonnya. Mana si bocah doyan banget lagi putar ulang berkali-kali…
32. Steamboat Willie (1928)
Jadi pas baru daftar Disney+, langsung ditawari seri-seri klasik, dan film ini kabarnya adalah film Mickey Mouse pertama.
33. Enola Holmes (2020)
Terlalu kental sih kayaknya jualan feminisme-nya, jadi malah agak terganggu saya nontonnya.
34. Inception (2010) (Rewatch)
Entah kenapa jadi kepingin aja nonton lagi. Masih jadi salah satu film favorit saya banget lah ini.
35. BLACKPINK: Light Up the Sky (2020)
Setelah nonton dokumenter perjalanan karier Girlband Korea ini, akhirnya saya bisa hapal nama-nama personilnya.
36. Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (2020)
Salah satu film yang paling parah bikin saya galau…
37. Supernova: Kesatria, Puteri, dan Bintang Jatuh (2014)
Sinematografi udah keren, CGI juga ga jelek-jelek amat, materi skrip juga udah cukup berat, cuma entahlah, aktingnya kayak kurang dapat aja penjiwaan-nya.
38. League of Legends Origins (2019)
Dokumenter kembali, tentang sejarah pionir game MOBA yang membawa subgenre ini mendunia.
39. Soul (2020)
Salah satu film terbaik lah yang saya saksikan tahun ini.
40. Wonder Woman 1984 (2020)
Aduh, filmnya cringey banget… Penutup yang menyedihkan lah untuk tahun yang juga terlalu menyakitkan untuk dikenang…
Saatnya bikin ranking. Berikut lima film terfavorit saya dari 2020:
5. Parasite
4. Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini
3. Soul
2. Knives Out
1. 1917
Film Pompeii kan meumpati novelnya, dasar banyak dramanya
Film Guru Gokil keren pang menurutku,
Entahlah pian nonton bujur2 sambil mikir sgala sisi pang, ntap
Nah, ulun kada baca novelnya pang. Nonton cuma karena ada Emily Browning aja… #eh
Guru Gokil itu ngeri cast-nya, aktor-aktris watak tekumpulan padahal, cuma ya itu, rasa kurang sreg aja dengan pilihan jalan ceritanya…
Film Supernova itu sangat meninggalkan kesan buatku. Saking berkesannya aku masih ingat sampai sekarang kalau filmnya itu… Jelek beudh. Terutama dialog dan aktingnya yang sama-sama kaku.
Iya, kayaknya memang nggak ada waktu buat pendalaman karakter para pemainnya, atau kayaknya bukunya yang terlalu sulit untuk dinaskahkan ke film.
guru gokil ini plotnya rada dipaksakan deh. karakternya padahal bagus dan unik. kalo dibikin miniseries aja kayaknya lebih bagus. supernova ini ah embuhlah. NKCTHI saya ingin banget nonton tapi takut nangis :))))
Nah iya itu, cast-nya banyak yang hebat-hebat padahal, tapi kayak kecepetan gitu jadinya…
Dan NKCTHI, harus nonton lah, bagus kok…