Construction Toys

*Peringatan: Postingan kangen anak!* Di antara sekian banyak mainan yang “dihibahkan” orang (saya malah nyaris tidak pernah membelikan mainan… *bokap kere*) untuk Nadira -dari boneka sampai set masak-masakan-, yang menjadi kesayangan dan paling sering ia mainkan adalah sekeranjang balok bongkar pasang alias construction set. Set mainan ini diberikan oleh budenya sebagai oleh-oleh, terdiri atas ratusan … Read more

Sebuah Dialog

Waktu: Satu sore yang cerah *karena gaji dan rapelan* di awal bulan Maret Tempat: Sebuah rumah kreditan yang belum selesai dapurnya Tokoh: Seorang ayah dan putrinya, yang kurang dari 24 jam ke depan akan menginjak usia 4 tahun Situasi: Sang putri baru selesai mandi dan berdandan cantik mau ikut ayahnya belanja bulanan Ayah: Sudah bedakan? … Read more

Mukena Baru

Mukena ini ditawarkan dengan bandrol 60 ribu; tapi dengan kelihaian khas ibu-ibu, bisa dibawa pulang cuma dengan 35 ribu. Pertanyaan ini mungkin akan bias gender, tapi saya jadi penasaran, kenapa kaum perempuan kok bisa keukeuh dalam hal tawar-menawar? Apalagi di pasar tradisional di mana harga-harga barang sifatnya absurd. Tapi saya jadi teringat cerita seorang kawan, … Read more

Pertama

Banjarbaru, 29 Juli 2008 Pada hari Minggu ku turut ayah ke kota Naik delman istimewa ku duduk di muka Duduk di samping Pak Kusir yang sedang bekerja Mengendali kuda supaya baik jalannya Pengalaman pertama katanya selalu jadi yang paling berkesan. Kesan yang didapat pun bisa macam-macam; menyenangkan, menyedihkan, bahkan sampai memalukan. Hal itu pula yang … Read more

Bono?

Banjarbaru, 12 Juli 2008 Bono? Yah, siapa tahu beliau mau pensiun dari U2, dan ingin mengaudisi “generasi baru” untuk mengisi posisinya.

Nadira’s Vocabulary (Updated)

Banjarmasin, 8 Agustus 2007 Hore, Nadira sudah setahun 5 bulan. Makin banyak ngoceh dan makin bersemangat bergerak kesana-kemari. Pada fasenya sekarang, Nadira menggunakan satu atau dua kata untuk menyampaikan satu kalimat. Selain dengan bahasa verbal, tambahan gesture-nya juga mempermudah orang lain dalam memahami apa yang ingin dia sampaikan. Biasanya Nadira berkata-kata sambil menunjuk, memonyongkan bibir … Read more