Album Baru Padi

Banjarmasin, 7 November 2007

Dari sekian banyak band papan atas di tanah air, bisa dibilang saya paling menyukai Padi. Ada beberapa alasan kenapa band ini yang saya pilih untuk jadi satu-satunya yang dikoleksi lengkap semua CD-nya, dan bahkan jadi satu-satunya band yang pernah saya saksikan live di stadion.

Pertama, ibarat kopi, komposisi lagu-lagu mereka pas dengan telinga saya. Tidak ece-ece, juga tidak terlalu mbulet. Liriknya pun dalam, tapi tetap mudah dipahami.

Kedua, skill individu masing-masing personilnya memang di atas rata-rata. Fadly, siapa lah yang meragukan kemampuannya dalam menjangkau nada-nada tersulit, dari humming sampai melengking. Piyu, yah, gak bisa diapa-apain lagi, cabikan melodinya memang dahsyat, Rindra mampu melakukan eksplorasi lebih jauh dengan bass-nya, dan Yoyok, gimana ya, dia memang salah satu drummer terbaik di Indonesia, kok!
Tapi tetap, personil favorit saya adalah Ari. Ia mampu mematahkan anggapan kalau rhythm gitaris itu tugasnya cuma gonjreng-gonjreng doang, dan berada di bawah bayang-bayang lead gitaris. Pemilihan sound-nya lah yang membuat saya memilih untuk mengoleksi semua album band ini, demi untuk mendengarkan secara seksama bunyi-bunyi yang dihasilkan Ari.

Ketiga, yeah, meskipun secara nuansa mereka sangat ter-influence oleh U2, mereka tidak lantas bisa sekadar dikategorikan pengekor U2, atau U2 wannabe. Saya tidak sedang membicarakan plagiarisme dalam hal ini, tapi lebih ke bagaimana influence, digabung dengan usaha keras dan kemauan untuk memperkaya referensi bisa menghasilkan karya yang bermutu dan tidak “karbitan”.

Keempat, jarang masuk infotainment, kecuali Yoyok, hehe. Yah, tiap band katanya kan punya bad boy, seperti juga Adam Clayton di U2, Yoyok satu-satunya yang kerap diendus infotainment dan jadi santapan gosip. Sisanya, adem ayem aja tuh.

Kelima, konstan. Tiap 2 tahun sekali ngeluarin album, harus jadi masterpiece, isinya genap 10 lagu, ndak pernah kurang, ndak pernah lebih.

Dan akhirnya, Padi jadi juga merilis juga album terbaru mereka. Saya sempat ketar-ketir dengan kemungkinan kalau mereka tidak akan merilis di tahun ganjil seperti biasanya. Saya hampir putus harapan mengingat proses peluncuran album ini amat minim ekspos, jarang ada media yang memberitakan (tidak seperti Peterpan atau Samsons yang peluncuran albumnya begitu dihebohkan media massa).

Dari sedikit bocoran album baru mereka, kabarnya mereka akan lebih banyak mengusung tema sosial, dan mengurangi proporsi lagu cinta-cintaan a la Abegeh. Baguslah, setidaknya ini menunjukkan kelas mereka yang sedikit lebih “dewasa”. Bahkan satu lagu berjudul Terluka mereka buat khusus untuk para pengungsi di Porong, Sidoarjo.

Kabarnya lagi, album ini akan full digarap oleh personil Padi, tanpa ada keterlibatan musisi luar. Mungkin agar sound khas Padi-nya bisa keluar sepenuhnya, tanpa ?

Berikut daftar lagu yang saya dapatkan dari situs salah satu provider penyedia layanan nada sambung. Entah apakah itu sudah sesuai dengan daftar lagu di album, atau bagaimana, karena sampai sekarang pun saya masih belum tahu apa judul album kelima mereka.

– Teruslah Bernyanyi
– Terluka
– Sang Penghibur
– Ode
– Rencana Besar
– Jangan Datang Malam Ini
– Jika Engkau
– Harmony
– Belum Terlambat
– Bisa Menjadi Kekasih

60 thoughts on “Album Baru Padi”

  1. sobat padi juga yaa:D
    saya sendiri termasuk penggemar padi bahkan sejak masih di album kompilasi indie yg dulu itu.musiknya cerdas,liriknya mantab pokoknya stylenya sangat terasa ‘padi’ skali.Khasnya suara Fadli termasuk yg menjadi ruh drpd band ini walaupun saya memfavoritkan permainan bassnya Rindra (salah satu bass heroes Indonesia :P)
    can’t wait to hear their new album ^_^

    Reply
  2. @ NuDe
    Iya PakDe, yang seleb kan Rossa-nya yah?

    @ Kombor
    Kalau musik daerah suka Kang?

    @ Hoek
    Saya juga ndengerinnya di preview iring 🙁

    @ Caplang™
    Hasyah, ‘membunuh’
    :mrgreen:

    @ ‘K
    Mari kita tunggu sama-sama 😉

    @ Swiwi™
    Kalau aku suka Nasi 😀

    @ Ina
    Sobat? Hohoho jadi ingat kisah nyata yang itu…

    *Kabur sebelum ditimpuk arwah Mansup*

    @ Takochan
    Eyalah, saya kok berasa tua ya???

    @ Alex
    Ke blog Mas Anang aja yaa…

    @ Myheart
    Oke, oke 😉

    @ saRe’
    Mimisan? Waduh, emangnya Padi kategori Hentai apa ecchi?

    @ Mina
    Iya, melodinya memang mirip-mirip, tapi memang bukan di situ progresi musik mereka kok.
    Album Pertama mereka set the basic pattern dulu,
    Album Kedua mulai mengembangkan kord yang miring-miring,
    Album Ketiga bermain tempo,
    Album Keempat memperkaya gebukan drum..

    Entah gimana di album kelima nanti…

    Reply
  3. 😎
    gimana ya,
    sejauh ini yang saya suka dari band indo paling dewa
    itupun pada beberapa lagunya saja yang ada di Bintang Lima sama album berikutnya 🙂
    kalo padi, nggak demen-demen amat, paling nggak kuat pas dengerin seandainya bisa memilih. 😀
    tapi mereka bener-bener mutu, salut deh, daripada Peterpan atau Samsons atau bahkan ungu, padi lebih berada di atas posisinya dalam daftar band indo yang saya sukai.
    *komen panjang nggak jelas 😆

    Reply
  4. @ Itikkecil
    Karena yang paling kental nuansa U2-nya kah?

    @ Vend
    Kita tunggu sama-sama deh…

    @ Resta
    Iya, bosen juga, apalagi lagu cinta yang cengeng, cemen dan menghamba… Forza Inter!

    @ Qnewt
    Bisa dipreview dulu di situs i-ring tuh..

    @ Anas
    Intinya suka Padi juga kan? Hehehe…

    @ GRaK
    Gue juga!

    Reply
  5. Bocoran dikit neh bro…
    Aku udah denger 3 lagu padi yang baru…
    Belum Terlambat, Rencana Besar, n Aku Bisa Menjadi Kekasihmu….
    Yaah wlopun cuma dikit doang, ga sampai 2 menit..
    tp aku udah bisa kasih 4 bintang buat tu lagu2..
    two thumbs up deh pokoke…..
    n mau tau nama albumnya???
    guest what?
    TAK HANYA DIAM
    makin ga sabaran kan loe-loe pade? hahahahaha
    I’m the best sobat padi in the world

    Reply
  6. @ Ade
    Iya, saya juga tadi denger di BBC, gitarnya Ari, dahsyat!!!

    @ Shelling Ford
    Ho ho ho, itu emang udah dari dulu begitu…
    Lagian kalau untuk kasus Padi, memang saya lebih suka ndengerin album-album recorded-nya, lebih ke sound-nya sih..

    Reply
  7. @ Metri
    Kayaknya sudah deh… Rencananya siang ini saya mau nyari tuh album.

    Salam kenal juga 😉

    @ katro…@@
    Yup, asal mereka bisa tetap konsisten untuk berkarya tentunya.

    Reply
  8. barusan denga lagu nya sang penghibur,,,
    jenis musik nya sih sama sperti album duluhh..
    cuma musik nya asik bgt…rytem gitar nya si ari asik bgt,,,angk asal pakai efek, pas bagat, asli musik nya keren banget ..
    klau aku dengar sih..jenis musik nya emang kiblat ke U2 tapi di album hitam ketara radiohead nya ..eheh
    idielis bangat ..tapi tetap bisa laku… aku perna dengar mp3 nya padi bawain creep benar2 asik….

    Reply
  9. gw suka padi dari mulai kls 1 smp (album prtm) sampai skrg uda umur 19 tahun masi ttp cinta. wlwpun skrg gw banyk dngrin msk undergound tpi PADI ttp dhti. lirikny itu dalem bgt n g bnyk cinta2an’a ky ptrpn tai!!!!!!!!! gw tunggu album t’baru’a n pasti beli CD’a yyyyyyyyyy

    Reply
  10. ya ya ya.. saya suka Padi sejak masih namanya Soda, bahkan saat Fadly masih suka manggung di Surabaya ama Master-Q.. tapi kenapa sejak album terakhir muziknya jadi gak ear-catching ya?? 🙄

    Reply
  11. Padi is the best

    emang padi klu semakin berisi semakin merunduk….

    dan gue suka padi krn personilnya solid banget…
    ng’ pernah gonta – ganti

    hidup padi…

    Reply
  12. rada gak demen gue sama lagu barunya… baru satu lagu see.. cuman gak tau kenapa… distorsi piyu laen banget di lagu baru ini…. Suara Fadli see tetep woke…. Walau sempet takabur sama suaranya yang kayak mirip once… Kalau bisa dibilang, Soul padi ilang disini.. Something yang new banget dehh kayaknya…

    Mudah mudah2an sobat padi gak ada yang kecewa… kekekek..

    Salam kenal anyway..

    Reply
  13. @ Lexsi Cute
    Iya, Radiohead juga, kebetulan saya juga suka sama band ini, terutama memang gaya menyanyi Fadly di nada-nada humming, mirip Thom Yorke..

    @ ARmA
    Dan saya masih belum dapet CDnya 🙁

    @ Antobilang
    *kemplang Anto*

    @ Ucan
    Weh, dark side, kayak Anakin aja…

    @ Rizal
    Yo, saya pikir CD (dan kaset) mereka tetap akan diserbu penikmat musik, se-lesu apapun penjualan album di Indonesia saat ini…

    @ Zidanie
    Mungkin begini, mereka sudah ndak pengen cari kesuksesan, sudah mereka dapat di album kedua yang laku sampe lebih sejuta keping. Selanjutnya mereka tinggal eksplorasi idealisme mereka dalam bermusik. Resikonya memang agak “bertentangan” dengan selera pasar saat ini.

    @ Indra

    emang padi klu semakin berisi semakin merunduk…

    Ini dia yang juga saya suka.

    Dan soliditas personel mereka, well sesuatu yang amat langka di Indonesia, bahkan mungkin di antara band-band papan atas dunia ya?
    *Lirik Sheila on 7, Dewa & Peterpan*
    *Bandingin dengan U2 dan Coldplay*

    @ Mamat
    Bisa jadi, seperti juga album-album sebelumnya, pasti ada kejutan yang bikin kaget Sobat Padi di album mereka berikutnya…
    Kalo soal sound sih, sekilas denger kemarin, saya masih tetap demen dengan sound gitarnya Ari, tapi katanya penutupnya rada ‘maksa’ ya? *belum dengerin sampai selesai sih…*

    Reply
  14. Apa yang anda tulis gue setuju n cocok banget…oh, kalo ngak salah judul nya TAK HANYA DIAM…sepertinya cocok banget !
    Tanks…wassalam

    Reply
  15. @ Ade
    Mantabs trackbacknya! Oke deh, sesama Sobat Padi saling dukung aja 😀 .

    @ Aya
    Sepertinya sudah beredar tuh albumnya di pasaran. Semoga ndak penasaran lagi yaa.

    @ Noien_bullets
    Makasih & salam juga 😉

    @ Manusiasuper
    Ho ho ho…
    *kabur*

    @ Helmee
    Ah, pembajakan di negeri ini…

    Reply
  16. Mau komen soal Padi…
    Jelas, pendengar album Padi bukanlah pendengar “sambil lewat”. Tidak ada penggemar Padi yang berpredikat “cuma sambil lewat”. Predikat itu bisa kita berikan pada penggemar Radja or Samsons or “the Rock” (hehehehehehe). Padi? Tidak mungkin…

    Komunitas Padi memang tidak akan pernah besar. Mereka tetap akan kecil. Tinggal bagaimana promosi dari pihak Sony aja. Ada beberapa lagu dalam album ini yang “ear-catching”. But, IMHO, lagu2 tersebut tetap khas Padi. Gua sendiri ragu, apakah lagu2 Padi yang “ear-catching” tsb benar-benar akan memikat pasar yang lebih luas. Gua agak ragu…. Kita sedang berbicara tentang musik yang matang di sini, yang orientasinya pada artistik dalam segi musikalitas…
    Hanya Tuhan yang tahu…

    Reply
  17. @ Anthony yang “Rapuh”
    Di satu sisi, selera pasar memang pegang peranan dalam menentukan apa yang akhirnya akan habis “diserap”.
    Tapi di sisi lain, saya rasa tetap akan ada tempat untuk idealisme bermusik, karena ini perkara musik, perkara estetika, bukan melulu perkara kembang gula.
    Besar kecilnya komunitas penikmat saya rasa tidak menjadi patokan kualitas musik. Yang penting buat saya, musisinya bisa konsisten dalam menghasilkan karya bermutu, dan syukur-syukur bisa membawa masyarakat ke apresiasi musik yang lebih bermutu.

    @ Atul
    Ampun juga deh :mrgreen:

    Reply
  18. Padi…
    Musiknya OK bgt! Personilnya kayaknya kalem2 aja. Langsung deh album barunya tak nikmati, lagunya siip bngt. Di trek 10 lagunya brnuansa reage asyik deh, paling OK sih Sang Penghibur & Belum Terlambat. Band2 yg baru musik ga enak, mendingan Teamlo

    Reply
  19. padiiiiiii……,,, suka aku. inget masa2 kuliah dulu. tapiiii…. padi emang keren kok, apalagi dibandingin ma band2 indonesia yg lain. pokok na padi seeep deh

    Reply
  20. PADI !!!!!
    gw bgt tuch,kualitas musik mereka bnr2 diatas rata2,ga kaya band2 laen yg amat sangat komersil.
    padi mementingkan mutu bkn album pasaran yang skrng lagi trend.
    HIDUP PADI !!!!!!!!

    Reply
  21. Padi Top mar Kotop, Top dunia dah pokoknya Padi dah pokoknya gak bisa di ucapin ma kata-kata (Mas Yoyok n Mas Piyu Kapan Iso cangkruk nang Prigen maneng ?)

    Reply
  22. Pingback: padi
  23. sejak saya masih kecil ngefans band padi.. 3orang kakak saya juga ngefans. aransemen musiknya punya ciri khas tersendiri. lirik lagunya pas dengan moment moment tertentu. di saat kita sedih,bhagia kalo dnger lagunya padi sepertinya lagu itu bnar2 menggambarkan suasana hati kita. salut buwat padi. kalian memang jenius terus berkarya dan melegenda

    Reply

Leave a Reply to helmee Cancel reply