Amnesia, Laskar Pelangi, UAN, Komunitas, Dan Saya

Banjarbaru, 24 Juni 2008

I’m back!

Bukan berita besar, sebetulnya. Mengingat kadar ADHD mood menulis saya yang agak parah beberapa bulan ini, ditambah masih menyedihkannya ketersediaan koneksi di Kalimantan, saya jadi jarang menulis postingan di sini. Kalaupun online saya cuma sempat menebar komen ndak mutu atau kadang menanggapi komentar. Akan tetapi, kambing hitam alasan sebenarnya kenapa saya sampai jarang menulis adalah:



Kesibukan…

Sok Sibuk Lu!

Lah, biarin, hwehehe… Tapi kalau dihitung-hitung, dua bulan ini saya benar-benar dihajar padatnya jadwal yang di luar kewajaran. Apa saja itu? Saya coba runtut satu-satu:

– TOEFL
Masih ingat kalau saya dipaksa mengajar TOEFL Preparation kan? Tapi tidak perlu mengingat berapa skor TOEFL saya :mrgreen: . Nah, sudah sebulan ini saya menggarap bahan ajaran untuk para siswa. Manfaat yang saya dapat adalah saya jadi harus membaca seisi buku TOEFL Preparation sekaligus bisa mempelajari dan memahami bahan secara menyeluruh. Dampak lainnya adalah saya jadi kurang tidur.

– Sekolah
Kewajiban sebagai Guru sekaligus Petani tentu mendapat prioritas orang sudah digaji kok…. Saya ikut menjadi pengawas UAN, UAS, Ujian Kenaikan Kelas, dan Ujian Praktik. Saya juga harus membantu mengarsip soal ujian sebelum dan sesudah pelaksanaan ujian, memeriksa nilai ujian siswa-siswa saya, membuat rekap nilai dan menyerahkannya ke wali kelas. Dan hari ini saya, dengan mata kepala sendiri melihat bagaimana suasana pengumuman kelulusan UAN yang membuat banyak pihak tersiksa itu. Alhamdulillah, sekolah tempat saya mengajar, dari 12 SMP Negeri di kota ini, nilai rata-rata UAN-nya berada di posisi 12…

– Lomba Blog
Oh iya, saya juga sibuk karena kebetulan di Kalsel ada lomba Blog yang berlangsung di sebuah Mall dengan pasokan listriknya terbatas. Event ini ternyata SANGAT menguras energi dan pikiran, sekaligus melelahkan… Tapi di tengah segala keterbatasan, saya masih berusaha optimis, ada sisi positif yang bisa kita petik dari kegiatan ini.

– Komunitas Blogger Kalsel
Dan hal positif itu, setidaknya di mata saya, ada.
Sepekan setelah lomba diadakan para alumni, baik peserta maupun juri mengadakan kopdar bayut di Pondok Lima, Banjarbaru. Sebuah pertemuan pendahuluan yang dilanjutkan dengan Kopdar sekaligus “batamuan” resmi Komunitas Blogger Kalsel a.k.a Kayuh Baimbai. Lebih jauh mengenai pertemuan ini bisa dibaca di posting Mas Harie, dan kalau ingin tahu kegiatan pertama dari Kayuh Baimbai, bisa dilihat di sini :mrgreen: .

– Laskar Pelangi
Di tengah segala kesibukan, saya sempatkan membuka buku kembali. Di luar tabloid PC Mild dan Bola, dan terpengaruh acara Kick Andy beberapa waktu silam, saya membaca novel yang katanya bagus itu, Laskar Pelangi, karya Andrea Hirata. Hasilnya? Tiap beberapa halaman, saya merinding. Tiap beberapa halaman, saya merasa miris. Tiap beberapa halaman, saya mendapat tamparan. Ya, ya, saya ternyata memang sangat mudah terpengaruh oleh buku. Makanya sampai sekarang saya ndak berani membaca Ayat Ayat Cinta :mrgreen: . Mungkin untuk Laskar Pelangi, akan ada posting tersendiri. Tunggu saja, kalau saya tidak lupa menulisnya…

– Amnesia
Lupa? Oh, iya, saya hampir lupa kalau di awal judul ada kata Amnesia. Tapi saya kok “lupa” ya kenapa saya menuliskannya di judul? Waduh… Kira-kira kenapa nih?


Yah, cukup banyak, cukup padat, dan ternyata mengorbankan waktu untuk saya menulis di sini. Tapi hey, ini kan sudah keputusan saya sendiri? Saya melakukannya tanpa tekanan pihak manapun kecuali Kepala Sekolah dan Ketua Yayasan? Lagipula saya melakukan semuanya dengan senang hati, walau kalau dihitung dengan materi memang makan hati, ho ho ho…

Selain itu, posting ini menjadi titik tolak kebangkitan mood menulis saya. Ya, saya memang moody, kadang nulis panjang sepanjang-panjangnya, kadang nulis gak mutu dua kalimat. Terasa tak adil jika saya sendiri justru yang malas. Malas memikirkan tema tulisan baru, malas membaca dan menambah referensi, dan tentunya malas mengungkapkan isi kepala ke dalam tulisan. Padahal sekarang kemudahan sudah saya dapatkan: ngeblog dari rumah, konek dengan kartu prabayar time-based, dan pekerjaan tidak lagi seberat saat saya masih jadi IT dulu. Harusnya saya bisa lebih rajin menulis, akan saya usahakan.

Jadi kesimpulannya apa?
Lebih rajin menulis.
Kurangi malas mikir dan main Warcraftnya!!!

Note: BTW, satu hal lagi yang membuat saya kecewa dan bahagia adalah EURO 2008!
Kecewa karena Prancis dan Belanda tersingkir, Bahagia karena Ronaldo Portugal, dan Materazzi Italia juga tersingkir.

Jadi sekarang dukung mana Med?

Kalo mau obyektif, ya Jerman
Kalo mau subyektif fanatik, ya Torres Spanyol
Kalo mau insiden kayak 2004 lagi, ya Rusia dan Turki.

Puwas, Bang? Puwas? 👿

29 thoughts on “Amnesia, Laskar Pelangi, UAN, Komunitas, Dan Saya”

  1. @ Pakacil
    Tenang, dalam waktu dekat saya tidak akan memikirkan hal itu… Walaupun game-nya sekarang bejibun :mrgreen:

    @ Annmolly
    Idih… Mansup kan gara-gara diracuni si Putu…

    @ Cewekbawel
    Gak tau juga Neng… Saya lupa… :mrgreen:

    @ cK
    Belum liat uban di rambut saya kan? Ho ho ho…

    @ SHALEH
    Speedy? Masih menunggu telpon dari rekanan Pakacil…

    @ Joesatch Yang Legendaris
    Iya deh, Turki saja..

    @ Itikkecil
    Ngapain ditangisi Bu? Inter kan bukan cuma Materazzi…

    Untuk filmnya, harapan saya semoga Riri Riza bisa menceritakan hal-hal yang kurang terjelaskan secara visual di novelnya.
    Dan sebetulnya, kalau mau subyektif, saya sih lebih ingin Nia Dinata yang bikin film ini…

    @ Warmorning
    Ya… Ya.. Your prediction comes true!!
    Tua?
    Tua-tuaan kah? :mrgreen:

    @ Awym
    Iya, hikmah dari pulang duluan adalah kada uyuh umpat tunjul baimbai hahaha…

    Reply
  2. Bagaimana kalau Jerman vs Rusia di final? Yang menang siapa terserah. Soalnya dua-duanya itu tim jagoan saya. Hehehe… *senyum sok manis*

    Reply
  3. Lho, saya malah turut bersedih waktu Perancis kalah. Tim kedua yang saya sukai setelah Spanyol adalah Perancis. Tapi yang paling menyedihkan itu, mengapa mereka masih teringat pada sang nabi. Itu saja kok. 🙁

    Betul kata Chika tuh, kebanyakan kerjaan bikin cepat tua dan cepat loyo, lemah. lesu. :mrgreen:

    @ mina :

    namanya juga amnesia, pasti lupa apa yang ditulis. 😉

    Reply
  4. @ Harie Insani Putra
    Loh, nulis di blog kan jadi parameter “sibuk” tidaknya saya… Kalo “sibuk” ya blognya terbengkalai, kalo ndak “sibuk” ya nulisnya banyak…

    *Cat: semua kata “sibuk” monggo diganti dengan malas*

    @ KiMi
    Jerman, sebenarnya sudah bosen sih, mereka keseringan juara… Tapi ya kalo mau obyektif…

    @ Nazieb
    Cape ya? Hehehe, justru dengan menulis ini cape saya agak berkurang…
    Hero favorit saya ada banyak. Tapi mungkin yang paling jadi obsesi itu The Dark Knight…

    @ Mina
    Amnesia memang tidak untuk dimengerti.

    @ Goldfriend
    Hehe, saya tahu kok, Bang. Saya cuma fokus ke link Bang Fertob yang terakhir aja…

    Makanya, saya pengen banyak “ngerjain” aja deh kalo gitu…

    @ Raffaell
    Ini ngomen apa ngoyo sih?
    *melotot*

    @ Farid
    Sok medis? Ah tidak juga, pokoknya saya lupa. Lupa kan bahasa medisnya amnesia? :mrgreen:
    *ngeyel*

    Reply
  5. mbaca laskar pelangi mbikin mrinding, miris & tertampar? kalok begitu sebaeknya dilanjutken membaca sang pemimpi & edensor, pasti langsung njengking! 😆

    saya malah lebih suka Sang Pemimpi, sampek bela2in bikin reviewnya di bukukita.com 🙂
    sama kayak kasus novelnya kang Abik, saya juga malah lebih suka KCB dibanding AAC…

    Reply
  6. Mas ,, napa enggak berani baca Ayat2Cinta ???

    takut kalo nanti istrinya dua ya .. ?? 😀 😀

    kalo ada proyek banyak, ane bantuin ya mas…

    itung – itung daripada gue nganggur di kamar…

    Reply

Leave a Reply to harie insani putra Cancel reply