exhausted usai mengajar dua lusin MAHASISWI setiap hari, sore dan malam…
*mode Plurk off*
exhausted usai mengajar dua lusin MAHASISWI setiap hari, sore dan malam…
*mode Plurk off*
If it makes you happyIt can’t be that badIf it makes you happyThen why the hell are you so sad? Sheryl Crow (1996) Duh, baru juga satu postingan yang dicicil udah nunggak lama… Oke, mengenai topik kali ini, sebenarnya saya nggak susah-susah amat kok nyari kesenangan. Saya bukan yang hobi traveling jauh-jauh apalagi sampai baper…
When I hear somebody sigh, “Life is hard,” I am always tempted to ask, “Compared to what?”– Sydney J. Harris Telah tiga bulan lebih sejak saya pertama menginjakkan kaki di kota ini. Ya, Yogyakarta, atau Jogja for short, tak dinyana harus menjadi tempat persinggahan saya dalam menimba ilmu kembali; sebuah impian yang telah sekian lama…
Mari melanjutkan tantangan menulis yang apdetnya lelet banget ini. Saya memaknai pertanyaan ini lebih general saja ya, soalnya kalau terlalu personal masalah hati seperti baperan sekali. Ini seperti bagaimana tipe orang yang bisa capture my attention sehingga saya mau meluangkan waktu lebih buat mereka. Ada beberapa kriteria yang bisa membuat saya tertarik buat ngasih perhatian…
Setelah hiatus selama dua minggu lebih, sekarang saya sudah kembali lagi ke rumah… Ada banyak hal terjadi selama masa diklat, yang sayang untuk tidak saya bagikan ke teman-teman. Namun karena kondisi fisik belum mumpuni, mungkin butuh beberapa waktu untuk saya merangkai kata… Yang jelas untuk saat ini, saya ingin menikmati liburan seminggu dulu, ho ho…
It is so easy to leave meAll alone with the memoryOf my days in the sun Barbra Streisand (1981) Mungkin salah satu pengalaman paling saya ingat adalah peristiwa letusan Gunung Merapi akhir 2010. Sebagai warga Kalimantan yang tumbuh besar tanpa pernah melihat gunung berapi, peristiwa batuknya Merapi ini buat saya terasa lumayan overwhelming. Saat itu…
It’s been a long while… Lama nggak buka blog, padahal terlalu banyak hal terjadi dan tak sempat dituliskan. Pelan-pelan deh, pengen nulis sambil bercerita lagi di sini, minimal buat diri sendiri. Untuk sekarang, kita ganti tema aja dulu biar ada sedikit penyegaran saja…
pasti capek ngegodain mahasiswinya…
*komen yang sama seperti di plurk*
Mungkin Mas Amed lebih cocok mengajar privat ketimbang mengajar rame-rame… 😆
/doubleentendre
Yang lebih hot mana, Med? Guru, dosen, atau mahasiswi?
*kabuuur*
itikkecil [bertanya-tanya] ini tendensinya pamer atau apa ya?
kenapa med, ikam kehausan kah habis ngajar 2 lusin mahasiswi, sedot ja langsung kalo haus
mahasiswanya ga papa?
*mimik serius*
@ cK
Amed? Menggoda perempuan? Ah, ini pasti hoax…
@ Catshade
*nggak berani membalas komentar dual tafsir seperti ini….*
@ Goenawan Lee
Yang lebih hot tentunya cabe keriting…
*menghindar*
@ Itikkecil
Silakan diinterpretasikan sesuai
hawa nafsunaluri masing-masing…@ Soulharmony
Haus lawan serak-seraknya… Apa yang harus kusedot? Rapidshare?
@ Ahsani Taqwiem
Gak papa, gak papa, cuma panik sebentar…
Wah, kalo ce semua aku sih oke, kalo cowo brutal baru cape
cih, baru dua lusin aja pamer 😛 *ditabok*
2 x sehari ya??, gmana kalau dibikin 3x sehari??, *tepar Dunk ya pak Guru*. hehhe..
Nyam.
@ Qzplx
Kalo ce-nya yang “brutal” gimana hayo?
@ Takochan
Yah, Syekh aja istri baru dua udah dipamerin, gimana coba? 😛
@ Sarah Luna
Paginya sudah sama abegeh pecicilan…
@ K. geddoe
Nyem.