Road To Pesta Blogger+ 2010

Or should I say… railway to Pesta Blogger+ 2010? :mrgreen:

ย 

Jum’at, 29 Oktober 2010
Sebiji SMS mampir di inbox hape kriditan saya, dari Om yang hangat selalu, minta diantar ke Stasiun Lempuyangan siang harinya. Rumornya, beliau mau ikut Pesta Blogger 2010 di Jakarta dengan menumpang Progo Airways berdua dengan seorang remaja labil a.k.a Celo. Saya iyakan saja, mumpung tidak ada perkuliahan.

Tak dinyana, sesampai beliau di rumah, persuasi beliau luar biasa membius! Secara intensif beliau mengajak saya ikut serta berkereta bertiga. Sejenak saya menimbang-nimbang, dan akhirnya entah angin apa, mengiyakan sahaja, walau dengan kondisi dompet yang masih kritis saat itu. Sorenya jadi jugalah kami bertiga terguncang-guncang sepanjang rel, kurang lebih 11 jam lamanya, melewati berbagai daerah dan stasiun entahapanamanya, dan jujur, inilah pengalaman naik kereta saya yang pertama… Superb! ๐Ÿ˜†

Sabtu, 30 Oktober 2010
Kami tiba sekitar jam 4 waktu Jakarta, menumpang taxi ke Bunderan HI, di mana ternyata saudara semarga asal Aceh telah menunggu ditemani sepasang “tuan rumah”, Mbak Pito dan Om Galeshka. Kami bercengkrama hingga pagi dan TransJakarta menjelang, dan saya tidak ingin menceritakan apa yang diperbuat Mbak Pito terhadap Celo, hohoho… #eh .

Perjalanan dilanjutkan ke Blok M dengan menumpang TransJakarta; sayangnya saya tidak menemui penjaga tiket Busway yang mirip Dian Sastro seperti di Ungu Violet. Sarapan sebentar, sempat ketiduran di belakang WC Umum, lalu naik TransJakarta lagi, bolak-balik beberapa shelter, demi menemukan lokasi Apartemen tempat nginapnya teman-teman dari Ngerumpi.com… Ketemu juga di daerah Sudirman Park (lupa tower yang mana), lantai 32!!! Ebuset untung naik lift, coba naik tangga… Sampai di kamar sudah banyak rekan ngumpul di sana. Saya sempat menengok balkonnya, melirik ke bawah, lalu puyeng… :mrgreen:
Akhirnya setelah semua siap, tanpa pake mandi #eh, berangkat menuju Pesta!!!

Pesta Blogger+ 2010
Acara tahun ini, yang tentunya merupakan Pesta Blogger perdana saya, diadakan di Epicentrum Walk, Kuningan. Sepertinya gedungnya baru jadi; masih banyak perbaikan di sana-sini. Tapi areanya cukup luas, sehingga seribuan lebih manusia tidak terasa terlalu memadati gathering akbar kali ini. Berhubung saya ndak punya tiket PB, dan ndak punya duit juga buat beli *lirik 15 ribu sisa kembalian tiket Progo*, saya nekad mengatas namakan perwakilan Komunitas Kayuh Baimbai, hohoho… *sudah izin ketua kok…* Sukses, walau tidak dapat undian untuk doorprize, dan diharuskan bersabar menunggu sore untuk mendapat goodie bag *yap, nasib pendatang haram…* .

Acara dibuka dengan beberapa sambutan dan pertunjukan seremonial lainnya, termasuk dari Pak Menteri Pendidikan, M. Nuh, yang menganalogikan keragaman sebagai sebuah harmoni layaknya pelangi, juga dari Mbak Rara selaku ketua panitia, yang juga mengajak peserta sejenak mengheningkan cipta bagi para korban bencana. Ada hiburan dari Saykoji, celotehan Panji, dan banyak lagi acara di panggung depan…

Akan tetapi, buat saya, yang paling berkesan di PB ini adalah kesempatan bertemu dengan rekan-rekan blogger dari berbagai penjuru nusantara, dan terutama, sebagian simpatisan Peleton 2007! Alex dari Aceh, Mbak Ira dari Palembang, JenSen dari Papua, dan Almas dari Maluku, dan banyak lagi blogger, akhirnya bisa saya temui langsung (eh, pengecualian untuk JenSen, karena sudah ketemu di Jogja, hehe…). Ketemu juga dengan blogger senior (usia) seperti Mbah Mbel *ternyata orangnya mapan sekali… ๐Ÿ˜† * dan Bang Eby, yang mentraktir saya dan Mbak Ira Bakso 77, Xie Xie Bang… ๐Ÿ˜‰ Ketemu (lagi) juga dengan beberapa blogger Jogja seperti Mbak Memeth, Alle, dan Momon. Ketemu juga dengan blogger dari sekitaran Jabodetabek seperti Nazieb, Moer, Bang Dana, Goenrock, Mas Caplang, dan Chika. Banyak lagi, kalo kelupaan saia mohon maaf saking banyaknya, nanti di-mention ulang ya tweeps

Spontan, berhubung saya ndak punya kamera sementara hape ikut-ikutan dompet, kritis, saya yang kebetulan membawa buku BangAip: Cilincing Brotherhood II, memutuskan merelakan buku tersebut di-“vandalisme” sedemikian rupa oleh rekan-rekan blogger. Sukseslah buku tersebut dipenuhi coretan dan tanda-tangan mereka di berbagai sudut buku. Ada beberapa yang saya khususkan lokasi tandatangannya, seperti Mbah Mbel yang kebetulan menyumbang testimoni di buku itu, dan juga Bang Alex, yang saya paksa tanda-tangan di Bab “Preman Cilincing” gyahaha…

Pada Breakout Session, saya jadi kesasar. Tadinya mau ikut sesi acara Ngerumpi.com *yang ternyata satu lantai di atas*, jadinya malah ke Sesi Blogger Melek Media dari APISI, nyambung ke Sesi WordPress dari WP Indonesia. Dua sesi ini cukup menarik dan menambah wawasan saya, terutama tentang layanan-layanan baru dari WordPress yang sekarang ternyata sudah semakin beragam. Di akhir sesi ada acara rebutan kaos, stiker dan pin. Lumayan deh, dapat stiker dan pin kecil WP.

Dan bukan cuma dua itu yang saya dapat selama di PB, ada berbagai pernak-pernik yang saya kumpulin secara gratisan, dari koran, buku, pin, stiker, gelang, kalender sampai . Goodie bag-nya sendiri ternyata adalah tas laptop dan isinya pun beragam; selain kaos, ada buku Douglas Brown *yang kebetulan juga buku referensi wajib kuliah saya!!!*, dan yang paling maha penting: sebuah mouse-pad *akhirnya bisa berhenti menggunakan sajadah sebagai alas…*

Dan tanpa terasa, waktu beranjak sore, pesta bubar, peserta pulang kandang, membawa kesan dan kenangan masing-masing tentunya. Salut buat panitia yang telah bekerja keras menyiapkan acara ini sejak jauh-jauh hari, salam buat seluruh peserta dari segenap nusantara, yang membuat saya entah bagaimana, merasa begitu kagum dengan pertemanan di dunia maya yang ternyata bisa demikian luar biasa.

Dan perjalanan masih belum usai untuk saya dan Om Warm.

Usai Pesta, kami menumpang TransJakarta kembali ke Stasiun Jakarta Kota *yang ternyata mirip lokasi syuting Harry Potter…*, berdesak-desakan dengan JakMania yang juga baru pulang usai pertandingan Persija. Kemudian disambung naik KRL *yang tiketnya duariburupiah ituh!* disarden, berdiri satu jam, menuju rumah sanak Om Warm di Bogor… Sampai di sana, saya tepar kelelahan, dan langsung tidur pulas…

Minggu, 31 Oktober 2010
Usai mandi pagi di Bogor yang sudah kayak disiram es teh itu, saya diajak Om Warm mengunjungi seorang mahasiswi #ehem kawannya si Om di Ngerumpi. Lanjut ke Kebun Raya Bogor yang ternyata bikin gempor kalau dikelilingi… Saya mengikhlaskan diri menjadi objek pelengkap penderita dari hobi fotografi si Om ini dengan hape pinjamannya #eh… Sorenya kami pun balik lagi ke Jogja, tentu masih dengan Progo Airways dong.

Senin, 1 November 2010
Setelah saya tinggal kabur 3 hari, ternyata Jogja makin berantakan, debu Merapi bertebaran di sekujur kota, terutama di daerah Kaliurang. Yah, hingga saya posting inipun, kondisi Merapi masih, dan cenderung makin mengkhawatirkan, semoga kita semua bisa melewati ini semua dengan tabah dan waspada hingga mereda deh…

======================

Yah, itulah catatan saya selama perjalanan 3 hari saya mengejar PB, yang jelas saya puas dan senang, untuk acaranya, untuk merchandise-nya, dan yang terutama, untuk persahabatan yang terjalin di dalamnya. Sampai jumpa tahun depan, siapa tahu bisa ikut lagi nanti.

28 thoughts on “Road To Pesta Blogger+ 2010”

  1. “penjaga tiket Busway yang mirip Dian Sastro seperti di Ungu Violetโ€ฆ”

    dari ungu violet diputar sampai 2009 saya “napak tilas” transajakarta hanya untuk ngebunuh rasa penasaran saya. dan akhirnya juga ga pernah sukses ketemu dian sastro. mungkin dia udah ga kerja jadi pejaga tiket busway lagi, mungkin juga dia dah married ya? kaaaann…?

    Anyway, sebagai guru silat yang rendah hati (hehehe), saya memaksa panjenengan untuk mengajari saya jurus ngeblogitu menyen angkan se kali dan ajian terusmenu lisโ€ฆ boleh yaโ€ฆ yaโ€ฆ yaโ€ฆ

    Reply
  2. @ Fortynine
    Makanya itu aku paksakan datang ke PB tahun ini, kesempatan langka inih…

    @ Almascatie
    Yah, coba lagi tahun depan deh, hehe..
    Anyway, baru tau kalo yang namanya Almas itu manis juga ๐Ÿ˜ณ

    @ Bitch, The
    Halah, emangnya eike cowok apaan, aih aih…

    Eh, saya dah di Kalimantan kok, jadi pelarian sementara waktu…

    @ cK
    Sementara aja kok Chi, ampe 2 tahunan lah kalau lancar, sekolah lagi di Jokja…

    @ Gurusilat
    Hayah, saya mah guru-gurunya juga ya para seleb blogger komentator yg unyu-unyu inih…

    @ Warm
    Foto masih di netbook si om yang labil ituh…

    @ Tiieee
    Masasih? Mana? Mana? *lirak lirik*

    @ Yulian
    Yah, sebuah komen yang cukup menarik juga…

    @ Dana
    Seneng juga, akhirnya bisa tahu sosok Om Dana…

    @ Asop
    Foto bisa dilihat di album Chika dan Mbak Ira, eh ndak ikut ya PB kemaren?

    @ Itikkecil
    Seneng juga bisa ketemu Mbak Ira, yang lain kebetulan lagi ada kesibukan, jadi saya wakili sahaja *halah*

    Reply
  3. @ Almascatie
    ๐Ÿ˜†
    Anu, bukunya ketinggalan di jogja, saya tinggal kabur; padahal scanner ada di kalimantan…
    @ Jensen99
    Semoga ntar 049 bisa touring ke Papua atau Jakarta menemui masbro…

    @ cK
    Yah, kami memang sehati… ๐Ÿ˜ณ

    @ Ev
    Karena para blogger itu sosialis dan sosialitae…

    Reply
  4. Numpang woro-woro….Terjelek dari yang paling jelek

    tapi tetep buatan anak bangsa, “The Jampang” kaosnya

    Jakarta bisa jadi alternatif pilihan kaos buat

    kamu-kamu, bisa buat oleh-oleh dari Jakarta, bisa

    buat nimpuk orang yang kamu cintai dengan memberikan

    kaos ini, silakan kunjungi http://www.thejampang.com.

    Salam,
    Bang Jampang

    Reply
  5. @The Jampang
    Makasih iklannya ๐Ÿ˜†

    @Alex
    Jiah, buruan diposting kalo gitu lah, giliran ngamuk-ngamuk, menye-menye, bete-bete, ditulis panjang lebar, sekali-kali lah kau tulis yang senang-senang ria di blogmu ituh…

    Reply
  6. hai hai ๐Ÿ™‚
    thank you banget udah menyempatkan datang ke pesta blogger 2010 yaaa ๐Ÿ™‚
    sayangnya kita tidak sempat bertemu ๐Ÿ™

    sampai bertemu di PB tahun depan ^^

    Reply
  7. @Rara
    Halo juga Mbak… Yah namanya ketua panitia ya mesti sibuk lah, maklum aja kok…
    Moga tahun depan bisa ikut PB lagi deh ๐Ÿ˜‰

    Reply
  8. Seru euy cerita jalan2nya pak RH, terutama kereta apinya. I heart KA, ingetin jaman 80an naek KA ke Jogya sm bapak n alm. ibu. Sampe skgpun saya masih heart KA, kemanapun pergi pasti saya cobain KA-nya. Salah satu ceritanya saya posting di Enchanting Gaia dan photo-nya bisa diliat di Nomads Paradise. Terima kasih sdh berbagi cerita seru KA yg buat saya tsenyum.

    Reply

Leave a Reply to Amd Cancel reply