2022 in Review

Liburan semester ganjil, dan akhirnya bisa balik lagi setelah sangat-sangat lama nggak sempat ngurus blog ini. Bahkan blognya hampir kena hapus gegara terlambat bayar invoice perpanjangan hosting…

Kalau 2021 harus saya akui sebagai tahun terberat, 2022 tak disangka jadi tahun yang sarat keberhasilan, minimal buat saya pribadi. Sangat sibuk, terus-terang, tapi juga sangat menyenangkan. Pandemi yang perlahan menghilang, sekolah yang kembali penuh teriakan bocah-bocah rewel, dan berbagai kegiatan yang berangsur aktif kembali. Bisa dibilang, tahun 2022 saya sangat fokus ngurusin sekolah dan kegiatan siswa. Berikut beberapa yang bisa saya highlight:

Manajemen Sekolah

Bulan April 2022, terjadi perubahan struktural. Kepala Sekolah berganti, dan ini adalah hal besar di sekolah kami. Pergantian kepsek menandai peralihan berbagai kebijakan dan putusan krusial dalam pengelolaan sekolah. Saya tak terlalu ambil pusing, dan memilih tetap fokus ke yang jadi tanggung-jawab saya sejak awal sih. Riak-riak kecil tak terelakkan, tapi saya yakin, sesuatu yang lebih besar menunggu di ujung terowongan.

Kompetisi

Berakhirnya pandemi membuka kesempatan bagi berbagai pihak mengadakan lomba dan bagi para siswa untuk mengasah minat dan bakat mereka. Guru-guru mulai disibukkan mendampingi siswa di berbagai ajang kompetisi, tak terkecuali saya. Alhamdulillah, beberapa siswa yang saya dampingi bisa meraih kesuksesan, seperti Nadin dan Fita yang meraih Juara 2 FLS2N Cabang Gitar Duet tingkat Provinsi dan mewakili Kalsel di ajang nasional, Grup Padus dari Ekskul Vokal yang baru saya bentuk semester ini yang juara 3 Lomba Paduan Suara tingkat Kota, dan Phanie yang meraih juara 1 Lomba Fotografi di SMK Telkom Banjarbaru. Senang melihat anak-anak kembali bisa menuai pengalaman berkompetisi sejak dini, karena saya yakin itu bisa jadi pengalaman berharga buat mereka.

Tak mau kalah, saya juga disuruh ikut lomba-lombaan, dan dapat piala juga, plus dapat salaman sama Pak Walikota. Lumayan lah buat Pansos…

TIK

2022 juga jadi tahun sibuk buat saya ngurusin labkom. Pelaksanaan ANBK masih jadi hal rutin, dan mengingat kegiatan sekolah juga makin aktif, media sosial, website dan kanal Youtube juga jadi perhatian kepsek yang baru. Chromebook bantuan pemerintah juga semakin banyak dipinjam, termasuk pemakaiannya untuk kegiatan ekskul Desain Grafis yang juga saya gagas sejak awal 2022.

Sayangnya, kesibukan juga membuat saya tak sempat lagi ngurusin Linux. PC di rumah akhirnya harus di-install Windows karena si Mbak perlu buat ngerjakan tugas ngoding. PC di sekolah saya pasangi Zorin agar lebih praktis saja, dan makin jarang juga diakses; lebih sering masuk Windows.

Fashion

Ini harus di-highlight karena sepertinya suatu anomali. Hanya saja tahun ini saya beneran banyak sekali beli (dan juga dikasih) pakaian deh. Tak pernah seumur-umur saya seboros ini deh rasanya dalam belanja pakaian, sehingga ada baiknya saya rekap di sini…

  • 3 pasang sepatu (1 pantofel, 1 sneakers, 1 merk lokal)
  • 2 pasang sandal (1 yang buat kondangan, 1 sendal jepit Indom*ret)
  • 3 kemeja kotak-kotak (1 sebenarnya dibeli akhir 2021, tapi baru dipake 2022, 2 lainnya dikasih ibu-ibu)
  • 3 kemeja polos (1 beli pas ada diskonan, 2 dikasih anak-anak pas perpisahan kelas 9)
  • 1 jeans hitam (kehabisan celana jelang perpisahan)
  • 2 kemeja sasirangan (1 buat lebaran, 1 pembagian buat perpisahan)

Gadget

Satu lagi yang mengkhawatirkan di tahun ini adalah soal gadget. Setelah pernah sangat boros juga di 2019, saya bisa lumayan mengerem diri di 2020 dan 2021. Hanya beli realme C15 untuk abah, realme 8 Pro, TWS USAMS dan Webcam Logitech buat Mami. Untuk diri sendiri tidak beli apa-apa selama 2 tahun pandemi. Saya cukup puas dengan realme XT, Mi Band 4, dan earphone Xiaomi yang semua saya beli di 2019. Sayangnya, pertahanan jebol di 2022 dengan pembelian dua hape, dua earphone, dua jam pintar, dan ditutup dengan MacBook. Selengkapnya, sepertinya akan ada rekapan di postingan tersendiri deh.


Demikian yang sempat saya cuplik dari 2022. Banyak hal yang menguras emosi, tapi banyak juga yang bikin hepi. Tak ada wisata ke luar pulau sayangnya, cuma dapat nginep 3 hari di hotel berbintang pas pelatihan, dan piknik tipis-tipis ke pantai dan air terjun. Pemborosan juga jadi concern saya di tahun ini, sehingga resolusi 2023 saya adalah berhemat.

1 thought on “2022 in Review”

Leave a Reply to warm Cancel reply